Napoli dilarang menggunakan gambar Diego Maradona lagi pada jerseynya. Il Partenopei kalah dalam sidang gugatan.
Napoli memang dituntut keluarga mendiang Maradona, karena menggunakan gambar sang legenda pada jersey musim ini. Klub Liga Italia itu sendiri mendapatkan hak citra Maradona dari Stefano Ceci, mantan manajernya.
Dalam desainnya, Napoli mengabadikan gambar wajah Maradona dalam siluet sidik jari, yang terpampang di depan jersey. Klub sendiri menjualnya dalam edisi terbatas, sebanyak 6.000 kaus, dan menghasilkan keuntungan 900.000 ribu Euro. Setengah dari pendapatan diberikan kepada Ceci.
Menurut La Reppublica, Napoli mendapat izin memproduksi kaus bergambar Maradona pada 2020. Namun, keluarga mendiang rupanya tidak memberinya izin.
Keluarga Maradona menyeretnya ke meja hijau dan menggugat Napoli. Mereka memblokir distribusi gambarnya, menuntut klub sebesar 450 ribu Euro, dan menuntut Ceci sebesar 150 ribu Euro.
Seperti dilansir Daily Mail, pengadilan akhirnya memenangkan keluarga Maradona. Hakim Paolo Andrea Vassallo menyebut, kontrak yang diberikan Ceci telah 'merugikan harapan patrimonial' keluarga legenda Argentina tersebut.
Vassallo juga menyebut Maradona adalah simbol planet sepakbola, yang nilai ekonominya hampir tak ternilai. Hal itu membuat Napoli tidak boleh lagi menggunakan gambarnya di jersey musim ini.
Maradona sendiri meninggal dunia pada 2020, yang membuat dunia sepakbola berduka. Ia berpulang di usia 60 tahun akibat henti jantung.
Sepanjang kariernya, Maradona pernah membela Napoli pada musim 1984-1991, setelah meninggalkan Barcelona. Ia membawa klub Italia itu juara Serie A dua kali, dan Coppa Italia, Super Italia, dan Piala UEFA masing-masing sekali.
(yna/aff)
