Gennaro Gattuso berduka dengan wafatnya Diego Maradona. Pelatih Napoli itu menilai El D10S lebih berarti ketimbang San Gennaro, santo pelindung Kota Naples.
Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB akibat henti jantung. Legenda sepakbola Argentina itu tutup usia di umur 60 tahun.
Meninggalnya Maradona disambut isak tangis para penggemarnya. Tidak hanya di Argentina, kematian El Pibe de Oro turut menjadi berita kehilangan bagi sebagian besar warga Naples, Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Diego Maradona memang menorehkan kisah manis bersama warga Naples ketika dirinya bergabung ke Napoli pada 1984. Kala itu, dia diboyong dari Barcelona dengan nilai transfer mencapai 10,48 juta dolar AS.
Selama tujuh tahun kariernya di Napoli, Maradona berhasil mengubah Partenopei dari tim tanpa gelar Serie A menjadi klub papan atas Italia. Dia berhasil mempersembahkan dua Scudetto, satu gelar Piala Italia, serta satu titel Piala UEFA ke lemari trofi San Paolo.
Keberhasilan Maradona bersama Napoli diapresiasi luar biasa oleh masyarakat Naples. Dia dianggap mampu mengangkat harkat dan martabat kota di selatan Italia itu.
Tak ayal, Maradona dipuja layaknya Dewa oleh para penggemar Napoli. Foto dirinya bahkan disandingkan dengan gambar San Gennaro atau Santo Yanuarius, tokoh suci Katolik pelindung Kota Naples.
Gennaro Gattuso selaku pelatih Napoli bahkan berbicara lebih jauh terkait dampak yang diberikan Maradona kepada Naples. Dia tak ragu menyebut Maradona memiliki dampak lebih mendalam buat warga Naples dibandingkan San Gennaro.
"Maradona bukan hanya pemain yang memenangkan piala, tetapi juga kebanggaan kota ini, memakai jersey mereka dan merepresentasikan seluruh masyarakat," kata Gattuso, dikutip dari Corriere dello Sport.
"Banyak bocah laki-laki dinamai Diego sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Saya rasa Maradona bahkan jauh lebih berarti ketimbang San Gennaro," ujar Gennaro Gattuso perihal dampak kehadiran Diego Maradona di Napoli dan Kota Naples.