Belum Berubah Juga! Inter Selalu Kalah Jika Bobol Duluan

Belum Berubah Juga! Inter Selalu Kalah Jika Bobol Duluan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 07 Nov 2022 15:20 WIB
TURIN, ITALY, NOVEMBER 06:
Hakan Calhanoglu (L) and Milan Skriniar (C), of FC Internazionale, argue with referee Daniele Doveri (R) during the Italian Serie A football match between Juventus and FC Internazionale at the Allianz Stadium in Turin, Italy, on November 06, 2022. (Photo by Isabella Bonotto/Anadolu Agency via Getty Images)
Inter Milan masih suka kalah ketika tertinggal duluan (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Turin -

Inter Milan harus banyak berbenah jika masih ingin bersaing di papan atas Serie A. Sebab mereka masih sulit meraih angka jika tertinggal duluan.

Inter melawat ke markas Juventus di Allianz Stadium, Senin (7/11/2022) dini hari WIB, dengan misi meraih tiga poin. Sebab, Inter butuh demi mendongkrak posisi di klasemen.

Sementara Juventus yang lagi on fire di Serie A meladeni perlawanan Inter. Inter yang tampil dominan sepanjang laga malah takluk dengan skor 0-2 lewat gol-gol Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal Inter menguasai 53 persen ball possesion dan membuat 14 attempts, empat mengarah ke gawang. Tapi, begitulah Inter yang selalu sulit bangkit jika tertinggal duluan.

Dari lima kekalahan yang diderita, Inter selalu kebobolan duluan dan kesulitan untuk mengembalikan jadi kemenangan. Padahal musim lalu, Inter tercatat sebagai tim paling banyak mendapat poin dari posisi tertinggal.

ADVERTISEMENT

Catatan minus inilah yang wajib diperbaiki oieh Simone Inzaghi selaku pelatih, mumpung Serie A 2022/2023 baru berjalan 13 pekan, kalau masih ingin bersaing dengan tim-tim raksasa lainnya.

"Kami bisa saja tertinggal kok sekalipun tampil bagus, dan kami terlalu terburu-buru untuk menyamakan skor, kami kehilangan ritme bermain dan juga tidak tenang," ujar Simone Inzaghi di Football-Italia.

"Laga ini mengingatkan saya dengan laga lawan Udinese dan Roma, kalau dulu-dulu sih kami lebih sering imbang ketimbang kalah. Ketika kami tengah memperbaiki permainan kami dan tampil konsisten di Liga Champions, kami tidak bisa fokus di Serie A."

Inter Milan masih punya dua partai lagi kontra Bologna dan Atalanta sebelum jeda Piala Dunia 2022.

(mrp/rin)

Hide Ads