Skandal Finansial di Juventus, Salah Satunya Gegara Ronaldo?

Skandal Finansial di Juventus, Salah Satunya Gegara Ronaldo?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 30 Nov 2022 21:00 WIB
Juventus Cristiano Ronaldo looks on during a Serie A soccer match between Juventus and Genoa, at the Turin Allianz stadium, Italy, Sunday, April 11, 2021. Ronaldo is headed back to Manchester United. The English club said Friday, Aug. 27, 2021, it has reached an agreement with Juventus for the transfer of the 36-year-old Portugal forward, subject to agreement of personal terms, visa and a medical examination. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)
Cristiano Ronaldo diduga turut jadi biang skandal keuangan Juventus. (Foto: AP/Marco Alpozzi)
Jakarta -

Juventus tengah terjerat skandal finansial. Dari laporan yang beredar, Cristiano Ronaldo diduga turut jadi salah satu biang masalah tersebut.

Juventus kini sedang diselidiki atas dugaan manipulasi keuangan. Raksasa sepakbola Italia itu ditengarai menggelembungkan nilai transfer, juga mengakali laporan keuangan terkait kebijakan pandemi COVID-19.

Pandemi akibat virus Corona seperti diketahui memaksa banyak klub memangkas gaji, demi mengatasi penurunan pemasukan mengingat pertandingan juga digelar tertutup. Nah, Juventus disebut-sebut tak benar-benar memangkas gaji melainkan hanya melewatkan satu bulan kewajiban membayar pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selebihnya, mereka tetap membayar gaji di bawah tangan alias lewat jalur pribadi. Ini diyakini dilakukan untuk membuat laporan keuangan Juventus sebagai klub tetap sehat.

Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang terseret. Ia seperti diketahui merupakan pemain dengan gaji terbesar di Juventus dengan bayaran 31 juta Euro per tahun, nyaris empat kali lipat gaji Matthijs de Ligt di urutan kedua.

ADVERTISEMENT

Juve diduga melakukan cara-cara tersebut di atas untuk mengakali beban gaji Ronaldo yang besar. Bahkan surat kabar Turin, La Stampa, mengklaim telah mendapatkan bukti percakapan bahwa Juventus melakukan kesepakatan rahasia dengan mega bintang asal Portugal itu.

"Kesepakatan rahasia Ronaldo tidak semestinya terungkap, karena kalau iya, mereka akan langsung mengamuk ke kita, semuanya terkait para auditor. Kemudian kita perlu membuat transaksi palsu," ungkap Kepala Urusan Legal Juventus Cesare Gabasio kepada Direktur Sepakbola Federico Cherubini, sebagaimana diungkap La Stampa dan dilansir Football Italia.

Juventus sendiri dalam beberapa musim terakhir sudah rajin melepas pemain-pemain bergaji tinggi, termasuk Ronaldo, De Ligt, Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Paulo Dybala, hingga Aaron Ramsey.

Skandal keuangan ini membuat dewan direksi mundur, termasuk Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved. Cherubini juga sempat mundur namun ditolak oleh bos Exor, perusahaan holding yang menaungi Juve, John Elkann.




(raw/rin)

Hide Ads