AC Milan akan berhadapan dengan Inter Milan dalam laga Piala Super Italia. Hernan Crespo selaku mantan pemain dua klub tersebut menilai saat ini ada pergeseran cara pandang terhadap ajang tersebut.
Piala Super Italia, yang dikenal sebagai duel antara juara Liga Italia dan Coppa Italia, sudah dimenangi lima kali oleh Crespo bersama empat klub berbeda, yakni Parma (1999), Lazio (2000), Milan (2004), dan Inter (2006, 2008).
Hanya saja, Crespo bilang bahwa dulu, di eranya sebagai pemain, klub-klub besar Serie A tidak menganggap penting Piala Super Italia. Liga Italia, Coppa Italia, dan hingga Liga Champions menjadi ajang yang memiliki nilai lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seiring perkembangan zaman, serta pasang surut prestasi yang dialami klub-klub Italia, termasuk Inter dan Milan, membuat trofi apapun kini memiliki kesan yang luar biasa. Setidaknya begitulah anggapan mantan penyerang Argentina itu.
"Saya ingat bahwa dulu memenangi Piala Super Italia, terutama di Inter atau Milan, adalah target terakhir. Tapi saya juga ingat wajah Galliani (eks CEO Milan) ketika Milan menjadi juara pada 2016 di Qatar," ujar Crespo kepada Tuttosport.
"Saya percaya bahwa laga besok kini bernilai penting untuk kedua klub," jelasnya.
![]() |
Inter maupun Milan zaman sekarang memang belum sehebat era Crespo dulu, setidaknya dalam urusan bersaing di kancah Eropa. Inter baru dua musim terakhir kembali meraih gelar, setelah sempat puasa selama 10 tahun.
Hal serupa juga dialami Milan, yang baru saja menjadi juara Serie A musim lalu, setelah menanti selama 11 tahun. Sebelum scudetto tersebut, trofi terakhir yang diraih Rossoneri adalah Piala Super Italia 2016.
Piala Super Italia 2022 antara Milan vs Inter akan digelar di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi pada Kamis (19/1/2023) pukul 02.00 WIB. Siapakah yang akan memenangi Derby della Madonnina ini?
(adp/bay)