Juventus Dihukum Pengurangan Poin, Ini Respons Allegri

Juventus dijatuhi sanksi pengurangan poin akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Ini jadi pukulan telak buat Bianconeri yang baru mulai bangkit.

Juventus dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) yakni sembilan poin.

Hukuman itu membuat pemilik Scudetto terbanyak tersebut kini melorot ke posisi 10 klasemen Liga Italia. Ini menjadi pukulan telak buat Juventus yang baru memperbaiki posisi di klasemen.

Juventus mengawali musim dengan hanya merebut tiga kemenangan dari sembilan laga pertama Serie A. Setelah itu, skuad polesan Massimiliano Allegri merangkai delapan kemenangan beruntun sebelum dihentikan oleh Napoli.

Allegri ingin para pemainnya tetap fokus ke urusan lapangan saja dan berupaya mengejar poin sebanyak-banyaknya, seiring berjalannya proses banding di Komite Olimpiade Nasional Italia. Sebab situasinya masih bisa berubah lagi dengan signifikan.

"Kami harus menata diri kembali dan hanya memikirkan urusan di lapangan. Kami tak perlu berpikir soal memulai lagi. Proses legal itu menyangkut perusahaan dan akan ada banding," ujar Allegri dikutip BBC.

"Klasemen mengatakan bahwa kami saat ini punya 22 poin dan harus mencoba memetik hasil-hasil dan memperbaiki posisi. Kami harus terus melakukan tugas kami karena putusannya akan tiba dua bulan mendatang dan kami tak boleh punya penyesalan ketika vonisnya jatuh," imbuhnya.