Jatuhnya hukuman pengurangan poin terhadap Juventus dibarengi sanksi ke sejumlah mantan direkturnya. Empat eks petinggi Juve termasuk Andrea Agnelli dihukum.
Juventus dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal, yang menerima permintaan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) untuk membuka kembali sidang olahraga terhadap Juventus. Jaksa FIGC Giuseppe Chine awalnya menuntut Pengadilan Banding Federal membuka kembali penyelidikan terhadap Juve, menyusul hadirnya bukti-bukti baru dalam kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.
Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin! |
Pengadilan Banding Federal lantas malah menghukum Juve lebih berat dari tuntutan jaksa. La Vecchia Signora disanksi pengurangan 15 poin, enam poin lebih banyak dari tuntutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanksi itu membuat posisi Juventus di klasemen Liga Italia turun ke urutan 10 dengan 22 poin. Sementara sejumlah mantan direktur juga dijatuhi hukuman larangan terlibat di sepakbola.
Mereka adalah Andrea Agnelli, Fabio Paratici (kini di Tottenham Hotspur), Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved. Agnelli dan Arrivabene mendapatkan skors dua tahun, lalu Paratici dihukum 2,5 tahun, sementara Pavel Nedved delapan bulan.
Agnelli, Arrivabene, dan Nedved mundur bersama-sama pada November tahun lalu akibat kasus ini. Sedangkan Paratici kini terancam posisinya di Tottenham Hotspur karena sanksi ini juga berlaku di cakupan UEFA dan FIFA.
Kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal ini bukan satu-satunya yang menjerat Juventus. Mereka juga tengah diselidiki dalam dugaan pembayaran gaji di luar jalur resmi selama pandemi COVID-19, yang dilakukan untuk mengakali laporan keuangan.
(raw/rin)