Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menegaskan kemenangan yang diraih atas AC Milan bukan bertujuan memudahkan jalan Napoli menjadi juara Serie A musim ini. Ia hanya fokus mengejar target bersama Biancoceleste.
Lazio baru saja menghantam Milan empat gol tanpa balas di Olimpico, Rabu (25/1/2023) dini hari WIB. Gol-gol kemenangan Gli Aquilotti dibagi rata oleh Sergej Milinkovic-Savic (4'), Mattia Zaccagni (38'), Luis Alberto (67'), dan Felipe Anderson (75').
Hasil ini membawa Lazio naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia dengan 37 poin, unggul selisih gol dari Inter Milan dan rival sekota AS Roma yang juga memiliki poin sama. Lebih dari itu, kemenangan ini juga menguntungkan Napoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Milan Jadi Bulan-bulanan |
Kekalahan Milan membuat mereka tetap di urutan kedua dengan 38 poin, namun selisih dengan Napoli yang ada di puncak kini melebar menjadi 12 poin. Tim asuhan Luciano Spalletti itu sudah mengumpulkan 50 poin usai mengalahkan Salernitana 2-0.
Sarri mengaku senang melihat kiprah Napoli di musim ini. Ia memang punya kedekatan karena pernah melatih selama tiga tahun di sana. Meski begitu, ia kini fokus dengan target yang diusung Lazio, yakni finis sebaik mungkin di klasemen. 'Membantu' Napoli hanyalah efek samping.
"Kami mengejar kemenangan ini untuk diri kami sendiri, sebab di musim lalu kami kesulitan menghadapi Milan, kami selalu kalah dalam tiga pertemuan," ujar Sarri kepada DAZN seusai laga.
Baca juga: Januari Kelabu AC Milan |
"Jadi kemenangan ini menunjukkan betapa Lazio telah berkembang. Tapi bila Napoli baik-baik saja, maka saya pun senang," jelas pelatih 64 tahun ini.
(adp/bay)