Eks bintang sepakbola Kroasia Ivan Rakitic menyesal menolak rayuan Cristiano Ronaldo untuk pindah ke Juventus. Namun, Rakitic tetap puas dengan kariernya.
Rakitic pensiun pada musim panas 2025 setelah menghabiskan semusim di Hajduk Split. Selama dua dekade berkarier, Rakitic pernah membela klub-klub macam Basel, Schalke, Sevilla, dan Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian terbesar Rakitic didapat ketika memperkuat Barca di antara 2014-2020. Sebanyak 13 gelar juara dimenangi Rakitic, meliputi empat titel LaLiga dan Copa del Rey, dan sekali Liga Champions. Rakitic juga bagian dari skuad Blaugrana yang memenangi treble di 2014/15.
Juventus rupanya sangat berminat mendapatkan jasa Ivan Rakitic, sampai harus "mengerahkan" Cristiano Ronaldo untuk meyakinkan si pemain. Akan tetapi, Rakitic toh memilih bertahan semusim lagi di Barcelona, sebelum hengkang untuk kembali ke Sevilla semusim berikutnya.
"Ronaldo menghubungiku di 2019 untuk meyakinkan aku [bergabung Juventus]. Aku ingin sekali bermain di Serie A; ini adalah penyesalan di dalam karierku. Aku punya kekaguman yang besar pada sepakbola Italia dan gaya hidup di sana."
"[Transfernya tidak pernah terjadi] sebagian karena banderol yang terlalu tingi, sebagian lain karena aku masih di Barcelona," sambung mantan pemain berusia 37 tahun ini.
"Aku adalah orang yang beruntung. Aku pernah bermain di Barca, dan kemudian kembali ke Sevilla dan Hajduk. Pindah ke Italia akan sangat mengasyikkan, tapi karierku toh sudah menyenangkan," lugas Ivan Rakitic.
(rin/aff)