Barcelona -
Barcelona baru saja merekrut Martin Braithwaite. Namanya cukup asing di telinga pecinta sepakbola. Siapa dia?
Wajar jika belum pernah mendengarnya. Sebab sepanjang kariernya, Barca adalah klub besar pertamanya.
Pemain 28 tahun itu sebelumnya cuma pernah bermain di klub-klub kelas gurem Eropa, seperti Middlesbrough, Bordeaux, dan Toulouse. Barcelona pun mencomotnya dari Leganes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun diambil karena kondisi 'darurat' yang dialami Barcelona, yakni cederanya Ousmane Dembele hingga akhir musim. Belum lagi jika menghitung Luis Suarez yang sudah lebih dulu cedera panjang.
Selain itu, Barcelona juga merasa para pemain akademi yang ada belum siap dipromosikan ke tim senior, sehingga opsi merekrut Braithwaite pun dipilih.
Barca memang tak punya banyak pilihan di pasaran. Mereka cuma bisa merekrut pemain dari Liga Spanyol.
Dan di tengah musim berjalan, sulit menemukan ada klub-klub papan atas yang mau menyerahkan pemainnya pada Barcelona, sehingga masuk akal jika mengambil dari tim papan bawah.
Selanjutnya: Versatile di lini depan, andalan Timnas Denmark
Namun bukan berarti Braithwaite tak bermutu. Ia bisa dimainkan di posisi winger seperti Dembele, ataupun penyerang tengah seperti Suarez. Ini pertimbangan entrenador Barca, Quique Setien, dalam merekrutnya. Ia cukup versatile di lini depan.
Selain itu, ia merupakan pemain andalan timnas Denmark dalam dua tahun terakhir. Selama Kualifikasi Piala Eropa 2020, ia selalu dimainkan, berhasil menyumbang tiga gol, dan meloloskan negaranya ke ajang empat tahunan itu.
Di Leganes, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak klub musim ini dengan 8 gol. Tak buruk jika melihat bagaimana nahasnya posisi tim asal Madrid itu di klasemen sementara Liga Spanyol saat ini.
Oleh sebab itu, Barcelona sudah berpikir panjang. Kontrak 4,5 tahun yang disodorkan juga sudah menunjukkan keseriusan Barcelona kepadanya. Lagipula, sang pemain pun percaya diri bisa berkontribusi untuk Blaugrana.
"Saya pemain berteknik. Fisik saya juga bagus, saya cepat dan kuat," katanya kepada Barcelona TV.
"Atribut terbaik saya adalah kecerdasan saya. Saya pintar dalam melakukan pergerakan dan saya juga mempelajari permainan. Saya seorang siswa sepakbola."
"Melihat bagaimana tim bermain, pergerakan saya akan banyak membantu tim. Tapi yang utama jelas mencetak gol. Itulah tujuan utama saya ke sini," sambungnya.