Sempat mereda, Messi juga dikabarkan terlibat cekcok dengan kiper Marc-Andre Ter Stegen. Situasi kian membuat runyam internal klub, meski akhirnya isu perpecahan itu mereda sendiri.
Namun, Barcelona kembali diguncang skandal. Kini lebih berat, sebab terungkap bahwa presiden Josep Maria Bartomeu menggandeng perusahaan konsultan komunikasi untuk membungkam lawan-lawannya.
Perusahaan I3 Ventures digandeng Barcelona untuk menyerang mereka yang menentang Bartomeu. Pemain seperti Messi hingga beberapa legenda klub diklaim menjadi sasarannya. Bartomeu pada akhirnya mengakui bahwa menggunakan jasa 'buzzer' dari I3 Ventures, namun mengatakan cuma untuk menjaga citra klub.
Belum sampai di situ, internal Barcelona juga dikritik oleh Messi. Kali ini, pemilik 6 Ballon d'or itu mengecam sikap manajemen yang terkesan menekan pemain di tengah pandemi virus corona.
Kritikan itu dilakukan Messi usai manajemen memutuskan memotong gaji pemain guna menghindari krisis. Messi bukannya tak setuju, namun ia kecewa dengan sikap klub yang terkesan menyudutkan pemain.
Kisruh demi kisruh itu mulai mencapai puncaknya pada April. Laporan terbaru yang diunggah Marca, sebanyak 6 petinggi klub meninggalkan Barcelona.
Simak Video "Video: Suporter dan Pemain Barcelona Konvoi Juara Rayakan Treble Domestik"
[Gambas:Video 20detik]