Kisruh Barcelona di 2020: Messi Vs Abidal, Barcagate, Pangkas Gaji

Kisruh Barcelona di 2020: Messi Vs Abidal, Barcagate, Pangkas Gaji

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 10 Apr 2020 11:45 WIB
BARCELONA, SPAIN - SEPTEMBER 12: A genral view of the stadium prior to the UEFA Champions League group D match between FC Barcelona and Juventus at Camp Nou on September 12, 2017 in Barcelona, Spain.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Barcelona dirundung banyak masalah di 2020. Mulai dari ribut-ribut Messi dan Abidal, skandal barcagate, hingga cekcok soal pemangkasan gaji pemain. (Foto: David Ramos/Getty Images)

Mereka yang mundur adalah wakil presiden Emili Rousand, Enrique Tombas, Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont, dan Jordi Clasamiglia.

Dalam surat pengunduran dirinya, dijelaskan alasannya karena terkait skandal media sosial Barcelona di awal tahun atau Barcagate. Kemudian, langkah yang diambil Bartomeu untuk menghadapi krisis akibat panddemi virus corona juga menjadi alasannya.

"Kami dengan ini ingin menyampaikan bahwa para direktur, dengan tanda tangan yang telah dikirim ke Presiden Bartomeu, menjelaskan keputusan kami untuk mundur dari status kami sebagai eksekutif FC Barcelona," kata surat itu.

"Kami mencapai titik ini dengan tidak dapat membalikkan kriteria dan bentuk manajemen klub untuk menghadapi tantangan penting di masa depan dan, khususnya, dari skenario pasca-pandemi terbaru."

"Kami juga menyoroti kekecewaan terhadap masalah media sosial yang disesalkan, yang dikenal sebagai 'Barcagate', yang kami ketahui melalui pers," jelas pernyatan dalam surat tersebut.

Situas itu menyulitkan Barcelona, terlebih kompetisi kini dihentikan akibat pandemi virus corona. Krisis keuangan dan internal bisa membuat raksasa Catalan itu kepayahan bersaing ke depannya.



Simak Video "Video: Suporter dan Pemain Barcelona Konvoi Juara Rayakan Treble Domestik"
[Gambas:Video 20detik]

(yna/cas)

Hide Ads