Barcelona Ketinggalan Madrid, Terus Salahnya Setien Gitu?

Barcelona Ketinggalan Madrid, Terus Salahnya Setien Gitu?

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 16 Jul 2020 20:25 WIB
NAPLES, ITALY - FEBRUARY 25: Quique Setien FC Barcelona coach stands disappointed during the UEFA Champions League round of 16 first leg match between SSC Napoli and FC Barcelona at Stadio San Paolo on February 25, 2020 in Naples, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Pelatih Barcelona, Quique Setien. (Foto: (Getty Images/Francesco Pecoraro)
Barcelona -

Barcelona berpotensi kehilangan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Quique Setien menjadi sorotan. Salahkah pelatih 61 tahun itu?

Hingga pekan ke-36 Liga Spanyol, Barcelona masih tertinggal empat angka dari Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Lionel Messi dkk mengoleksi 79 poin, sementara Los Blancos sudah 83 poin.

Dini hari nanti, Madrid dan Barcelona akan melakoni partai ke-37. Karim Benzema dkk menjamu Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB, sementara Barcelona menjamu Osasuna di Camp Nou pada saat bersamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika menang, Madrid akan bisa menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini, yang dua musim terakhir dikuasai Barcelona. Raihan poin pasukan Zinedine Zidane akan menjadi 86 poin, dan takkan terkejar Barcelona hingga pekan terakhir--sebab sekalipun menang dari Osasuna, poin raksasa Catalan baru 82 poin, tetap terpaut empat poin dari sang rival.

Kondisi tertinggal itu didapat setelah Barcelona sempat menelan tiga hari seri sejak kompetisi dilanjutkan. Mereka sempat ditahan Sevilla 2-2, diredam Celta Vigo 2-2, kemudian ditahan Atletico Madrid 2-2. Dari yang memimpin klasemen, Barcelona terpaksa dikudeta Madrid.

ADVERTISEMENT

Adapun Madrid bisa menyapu 9 pertandingan setelah kompetisi dilanjutkan, dengan kemenangan. Meski dibumbui berbagai kontroversi seperti masalah VAR dan penalti, Los Merengues selalu meraih tiga poin.

Tak ayal, Setien dianggap turut bertanggung jawab atas performa Barcelona belakangan ini. Namun, Setien menolak disalahkan, dan lebih memuji Madrid yang bisa konsisten meraih kemenangan.

"Saya mengambil sebagian tanggung jawab ini, tapi tidak semuanya. Saya percaya bahwa pelatih memang selalu cepat disalahkan," kata Setien, yang menggantikan Ernesto Valverde sejak Januari lalu, seperti dilansir Marca.

"Saya tidak percaya bahwa kami cukup buruk setelah meraih tiga hasil seri. Tapi, saya memberi kredit untuk Real Madrid yang bisa selalu menang sejak kompetisi dimulai kembali," jelasnya.




(yna/mrp)

Hide Ads