Takefusa Kubo Main di Real Madrid, Kerugian buat Barcelona

Takefusa Kubo Main di Real Madrid, Kerugian buat Barcelona

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 02 Agu 2020 05:30 WIB
Real Madrid midfielder Takefusa Kubo smiles prior to the International Champions Cup match against Bayern Munich on July 20, 2019 at NRG Stadium in Houston, Texas. (Photo by AARON M. SPRECHER / AFP)
Takefusa Kubo, pemain didikan Barcelona yang kini membela Real Madrid. (Foto: Aaron M. Sprecher/AFP)
Barcelona -

Barcelona dinilai rugi akibat kehilangan Takefusa Kubo. Pemain Jepang itu tumbuh bersama akademi Blaugrana, tetapi dia kini malah membela Real Madrid.

Kubo merupakan mantan didikan La Masia milik Barcelona selama periode 2011-2015. Bakatnya yang sudah terlihat sejak masih muda membuatnya mendapat julukan sebagai 'Messi dari Jepang'.

Pemain kelahiran Kawasaki, Jepang, itu keluar dari La Masia pada 2015 setelah Barcelona dinyatakan bersalah melanggar aturan transfer FIFA untuk pemain di bawah usia 18 tahun. Kubo kemudian pulang kampung dan bergabung ke FC Tokyo, serta menjalani debut profesionalnya di umur 15 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Setelah tiga tahun mengasah kemampuannya di Jepang, Kubo kembali mendapat kesempatan merasakan atmosfer sepakbola di Spanyol. Pada tahun 2019, dia direkrut Madrid seharga dua juta euro dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Pada tahun pertamanya, Kubo dipinjamkan ke Real Mallorca selama satu musim. Debutnya di LaLiga bersama Los Bermellones pun cukup apik, yakni mencetak 4 gol dan 5 assist dari 35 penampilan.

Setelah gagal membawa Mallorca bertahan di LaLiga, Kubo kembali ke Madrid di akhir musim 2019/2020. Meskipun dirinya dilaporkan bakal dipinjamkan lagi oleh Los Blancos ke klub-klub lain, tetapi pilihan bintang muda 19 tahun itu buat berseragam Madrid dianggap menjadi kerugian bagi Barcelona.

Pernyataan itu disampaikan Cristian Martin yang merupakan penulis buku tentang La Masia. Dia menilai Kubo memiliki kualitas permainan yang dibutuhkan Barcelona, sehingga sangat disayangkan jika bintang muda Timnas Jepang tersebut tak bermain buat Los Cules.

"Kualitas Kubo adalah apa yang dituntut Barca. Dia selalu membuat kesan bagus, pemain yang sangat teknis dan berbahaya saat membawa bola," kata Martin, dikutip dari Mundo Deportivo.

"Kepergiannya dari Barca jelas mengejutkan. Itu mungkin bukan kegagalan bagi Barca, tapi jelas hal tersebut mengecewakan," Martin menambahkan.

"Sungguh menyedihkan bahwa pemain seperti Kubo belum menemukan tempatnya di Barca. Melihat dia di Madrid adalah sesuatu yang menyakitkan buat Barcelona," demikian kata Martin.




(bay/nds)

Hide Ads