Kalau Messi Ngotot Mau Hengkang, Barcelona Bisa Apa?

Lionel Messi diyakini tak akan berubah pikiran sejak memutuskan ingin meninggalkan Barcelona. Lantas apa yang bisa dilakukan Barcelona?

Messi menginginkan pergi dari Barcelona dan telah mengirimkan surat pernyataan ke manajemen klub pekan lalu. Pemain 33 tahun itu ingin kontraknya segera diputus, sesuai klausul khusus yang tercantum dalam kontraknya.

Barcelona menolak dan menegaskan klausul itu sudah kedaluwarsa pada Juni lalu. Mereka juga memastikan siapapun yang ingin merekrut Messi, harus membayar klausul pelepasan senilai 700 juta euro.

Polemik kian menjadi saat sejumlah media Spanyol mengklaim bahwa klausul tersebut ternyata juga tak berlaku lagi, sejak Messi memasuki tahun terakhir dalam kontraknya. LaLiga sampai turun tangan terkait situasi ini dan ikut menegaskan bahwa klausul itu masih aktif.

Lionel Messi sendiri sudah absen dari latihan sejak Senin (31/8/2020) kemarin. Barcelona pun menjatuhkan denda, yang bikin situasi makin runyam.

Kandidat Presiden Barcelona Victor Font berharap Messi bisa berubah pikiran, kendati tampak tak mungkin terjadi. Ia percaya jika Messi memang teguh dengan keputusannya, manajemen harus melepasnya dengan sebaik mungkin demi menjaga hubungan ke depan.

"Harapannya itu (Messi bertahan), iya kan? Sampai ini benar-benar berakhir, selalu ada harapan. Dan oleh karena itu, saya sungguh berharap keputusannya bisa berubah," ungkap Font seperti dilansir Sky Sports.

"Tapi itu kelihatannya tidak mungkin, dan oleh karenanya, kalau itu kasusnya, fokusnya semestinya membuat transisi semulus mungkin. Dan ikatan antara Messi dan Barcelona yang sudah amat dalam, akan tetap ada. Jadi kami bisa memastikan bahwa hubungan itu berlanjut ke masa depan," imbuhnya.