Masih Pusing dengan Messi, Presiden Barcelona Juga Hadapi Kasus Korupsi

Masih Pusing dengan Messi, Presiden Barcelona Juga Hadapi Kasus Korupsi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 04 Sep 2020 15:50 WIB
Barcelona President Josep Maria Bartomeu attends a news conference at Camp Nou stadium in Barcelona, Spain October 2, 2017. REUTERS/Juan Medina
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu belum lolos dari tuduhan korupsi. (Foto: Juan Medina/Reuters)
Jakarta -

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pasti sedang pusing tujuh keliling. Belum kelar urusan Lionel Messi, ia juga masih terjerat skandal Barcagate.

Bartomeu saat ini sedang menghadapi ancaman kepergian Lionel Messi dari Barcelona. Sang mega bintang pekan lalu sudah mengirimkan dokumen berisi pernyataan ingin hengkang.

Urusan ini menyimpan potensi untuk berlanjut ke jalur hukum. Sebab masing-masing pihak, baik Messi maupun Barcelona, memegang teguh klaim mereka terkait klausul-klausul dalam kontrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kini Bartomeu berpotensi menghadapi kasus lain di meja hijau. Skandal Barcagate yang beberapa saat lalu heboh, ternyata masih diselidiki oleh kepolisian Catalunya.

Berbagai tuduhan dalam skandal ini sempat disebut tak terbukti, usai digelarnya audit yang dilakukan oleh firma PricewaterhouseCoopers. Laporan audit menyatakan bahwa klaim Barcelona menggunakan jasa buzzer untuk menyerang akun-akun media sosial yang tak sejalan dengan Bartomeu tak terbukti.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tudingan korupsi juga dimentahkan. Barcelona bahkan menindaklanjuti laporan itu dengan bersiap menuntut balik pihak-pihak yang mencemarkan nama baik mereka.

Menariknya, muncul laporan dari media Spanyol El Mundo bahwa kepolisian Catalunya terus mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan korupsi yang dilakukan Bartomeu. Laporan kepolisian itu bahkan telah dikirim ke pengadilan.

Dalam laporan itu, kepolisian menduga ada upaya memperkaya diri yang dilakukan Bartomeu dalam kesepakatan dengan agensi media sosial I3 Ventures. Agensi inilah yang memicu skandal Barcagate.

Kepolisian menegaskan bahwa ongkos jasa agensi tersebut digelembungkan lebih dari 600% harga pasaran, dengan klub menghindari kebijakan mereka sendiri untuk membayarnya. Selain itu, langkah klub memecat mantan tangan kanan Bartomeu, Jaume Masferrer, diyakini hanyalah pura-pura saja.

Selanjutnya hakim yang mengawasi kasus ini akan melihat apakah perwakilan Barcelona harus memberikan bukti-bukti yang diminta pihak kepolisian. Sementara terkait audit yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers, El Mundo menyebut hasilnya jauh dari kata konklusif.




(raw/aff)

Hide Ads