Messi Bertahan Meski Barcelona Ingkar Janji

Messi Bertahan Meski Barcelona Ingkar Janji

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 05 Sep 2020 00:47 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 15: Lionel Messi of FC Barcelona gestures during the Liga match between FC Barcelona and Getafe CF at Camp Nou on February 15, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Lionel Messi Bertahan di Barcelona, meski Josep Maria Bartomeu ingkar janji (Foto: Getty Images/Eric Alonso)
Barcelona -

Drama transfer Lionel Messi berakhir usai La Pulga memilih bertahan di Barcelona. Ia mengalah meski Presiden Barca Josep Maria Bartomeu ingkar janji kepadanya.

Drama transfer Messi menyeruak sepekan terakhir. La Pulga mengirim surat permintaan lewat burofax ke Barcelona untuk memutus kontraknya yang
masih tersisa hingga Juni 2021.

Messi menyakini memiliki klausul dalam kontraknya yang bisa membuatnya pergi kapan saja, selama menyatakan niat ke manajemen sebelum musim berakhir. Kubu Blaugrana berpendapat sebaliknya karena klausul tersebut hangus Juni lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menilai Messi hanya bisa pergi dari Camp Nou jika ada tim yang menebus klausul pelepasannya senilai 700 juta euro. Kisruh kedua pihak ini akhirnya reda setelah Messi menyatakan bertahan di Camp Nou, Jumat (4/9/2020).

"Aku tidak senang dan ingin pergi. Aku belum diizinkan dengan cara apa pun untuk pergi, dan aku akan bertahan di klub agar tidak terlibat sengketa hukum. Manajemen klub yang dipimpin (presiden Josep Maria) Bartomeu adalah bencana," kata Messi dikutip dari Goal.

ADVERTISEMENT

Namun, Messi bisa dibilang bertahan di Barcelona karena sebuah keterpaksaan. Ia mengaku sebenarnya geram dengan Bartomeu yang ingkar janji.

Bartomeu sempat menjanjikan kepada Messi untuk bebas mengambil pilihan terhadap masa depannya saat musim ini berakhir. Hal tersebut pulalah yang membuat Messi tak mengaktifkan klausul bebas transfernya pada Juni lalu.

Messi akhirnya memilih mengalah karena tak ingin kasus ini berlarut-larut. Pria asal Argentina ini juga menghindari untuk bertarung dengan Barcelona di pengadilan.

"Mengirim burofax menyatakan secara resmi bahwa saya ingin pergi. Saya bebas dan tidak akan menggunakan tahun terakhir saya. Itu bukan untuk membuat kekacauan, atau melawan klub, tapi ini adalah cara resmi karena saya telah membuat keputusan," ujar Messi dikutip dari Football Espana.

"Mereka mengatakan bahwa saya tidak mengirimkan burofax sebelum 10 Juni. Namun, kami saat itu tengah menjalani kompetisi dan jelas bukan saat yang tepat untuk mengatakannya."

"Selain itu, presiden klub selalu mengatakan kepada saya 'ketika musim selesai, Anda bebas memutuskan apakah Anda tinggal atau pergi', dia tidak pernah mematok tanggal," jelas Messi.




(pur/yna)

Hide Ads