Barcelona: Masalah Potong Gaji Sampai Kabar Griezmann Vs Messi

Barcelona: Masalah Potong Gaji Sampai Kabar Griezmann Vs Messi

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 13 Nov 2020 05:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 02: General view of the stadium at sunset prior to the Liga match between FC Barcelona and Levante UD at Camp Nou on February 02, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Masalah terus menggelayuti Barcelona dari pemain yang ogah potong gaji hingga Lionel Messi yang tak akur dengan Antoine Griezmann (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Masalah menggelayuti Barcelona. Dari krisis finansial yang belum teratasi karena pemain ogah potong gaji, hingga tak akurnya Antoine Griezmann dan Lionel Messi.

Barcelona dirundung krisis finansial dampak akibat pandemi COVID-19. Mereka harus menekan pengeluaran gaji pemain sebesar 190 juta euro (sekitar Rp 3,2 triliun).

Kondisi ini membuat mereka harus mengambil langkah untuk memotong gaji para pemain sebesar 30 persen. Namun, usaha Barcelona mengatasi krisis ekonomi ini berjalan tak mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga tenggat waktu yang ditentukan Barcelona pada 5 November lalu ada beberapa yang dilaporkan enggan gajinya di potong, salah satunya adalah Lionel Messi. Hal tersebut membuat Barcelona harus memperpanjang deadline negosiasi pemotongan gaji hingga 23 November.

Pihak Barcelona harus mau merayu para pemain untuk mau di potong gaji. Jika tidak, mereka bisa dinyatakan bangkrut pada Januari mendatang.

ADVERTISEMENT

Masalah internal Barcelona yang menyeret Messi bukan hanya masalah gaji. La Pulga juga disebut tak akur dengan Griezmann.

Gosip ini kembali dihembuskan oleh mantan agen Griezmann Eric Olhats. Ia mengatakan Messi sebenarnya tak merestui Barcelona mendatangkan Griezmann dari Atletico Madrid pada musim panas 2019 lalu.

"Antoine tiba di klub tempat Messi membuat banyak keputusan dalam segala hal. Dia adalah seorang kaisar seperti raja dan dia tidak senang dengan kedatangan Antoine," kata Olhats dikutip dari France Football.

Situasi ini disebut menjadi salah satu sebab Griezmann gagal menunjukkan penampilan terbaiknya sejak merapat ke Barcelona. Griezmann musim lalu hanya mengemas sembilan gol di LaLiga. Sementara di awal musim ini, ia baru mengemas dua gol.

Masalah yang dialami Barcelona ini menunjukkan bahwa pengaruh besar Messi di klub asal Catalunya ini tak hanya menghadirkan dampak positif. Dampak negatif juga mengiringi kuasa besar pemain asal Argentina.

Kubu Barcelona kini harus berpacu dengan waktu untuk menuntaskan masalah ini. Kuncinya sepertinya mereka harus mengendalikan pengaruh besar Messi.




(pur/krs)

Hide Ads