.webp)
Gareth Bale dipinjamkan Real Madrid ke Tottenham Hotspur selama musim 2020/2021. Tampaknya, Los Blancos siap menariknya kembali asal...
Di Tottenham Hotspur sejauh ini, Gareth Bale sudah diturunkan sebanyak tiga kali di Liga Inggris dan mencetak satu gol. Serta di Liga Europa, sebannyak tiga kali dan bikin satu assist.
Perlahan tapi pasti, Gareth Bale pelan-pelan menemukan permainan terbaiknya. Manajer Jose Mourinho suka memasangnya di depan, berdiri sejajar dengan Harry Kane dan Son Heung-min.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Gareth Bale kembali bahagia di Tottenham Hotspur (Getty Images/Srdjan Stevanovic) |
Dilansir dari media Spanyol, AS, alasan Real Madrid untuk meminjamkan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur adalah untuk memangkas pembayaran gaji si pemain. Tak ayal, gaji Bale di Real Madrid sebesar Rp 5 miliar.
Tottenham Hotspur disebutkan menanggung setengah gaji Gareth Bale. Artinya, Real Madrid bisa menghemat sebanyak 30 juta euro atau setara Rp 502 miliar setahun.
Meski begitu, peminjaman Gareth Bale ke Tottenham Hotspur bukan cuma sekadar penghematan cuan. Real Madrid tampaknya masih ingin membutuhkan jasa Gareth Bale di lapangan.
Disinyalir, Real Madrid berharap Gareth Bale dapat kembali ke performa terbaiknya. Supaya, bisa kembali membawa Los Blancos meraih trofi.
Statistik Gareth Bale di Real Madrid adalah buktinya. Dari 251 laga di seluruh ajang, Bale mampu menceploskan 105 gol dan membuat 68 assist.
Pemain asal Wales yang berusia 31 tahun itu juga mampu mempersembahkan empat titel trofi Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, empat Piala Super Eropa, dan dua Laliga.
 Gareth Bale mempersembahkan empat kali juara Liga Champions buat Real Madrid (Getty Images) |
Baca juga: Bumerang Karim Benzema |
Kontrak Gareth Bale di Real Madrid baru habis di tahun 2022 mendatang. Kalau Bale sudah kembali sip di Tottenham setidaknya di musim ini, Real Madrid bisa memulangkannya.
Mengingat, Real Madrid lagi mandek para penyerangnya...
(aff/raw)
