Saat ini Barcelona menjadi salah satu klub Eropa yang terkena hantaman paling keras dari pandemi virus Corona. Utangnya kini sudah meroket nyaris 500 juta euro, dengan revenue yang turun 231 juta euro.
Font sadar benar dengan situasi itu dan bagaimana imbasnya ke usaha memberi tawaran menarik buat Lionel Messi, terkait besaran gaji La Pulga yang kisarannya mencapai 100 juta euro per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di atas segalanya, Messi adalah seseorang yang cinta Barca dan ia ingin menang. Tentu saja pemain terbaik dunia yang juga terbaik sepanjang masa harus dikompensasi dengan baik. Tapi saya pikir prioritasnya adalah bisa bersaing dan menang. (Gajinya) adalah salah satu realita yang mesti disesuaikan," ujar Font.
"Tingkat revenue dalam jangka pendek dan untuk musim depan masih belum bisa diterka. Itu bergantung pada situasi apa fans bisa kembali ke stadion. Berdasarkan hal itu, kami harus menyusun struktur tepat untuk gaji. Saat kami sudah tahu lebih jelas situasinya, kami akan tahu seberapa besar klub bisa mengakomodir."
"Messi adalah seorang penggemar Barca dan ia cinta Barca seperti kita semua. Ia sudah di sini selama bertahun-tahun, sejak usianya 13, dan saya yakin terlepas dari apa yang ia inginkan (dalam karier), gairah dan cintanya ke klub ini lebih besar di atas segalanya."
(krs/nds)