Barcelona lagi berusaha menjual Miralem Pjanic. Sang pemain dikabarkan sempat ditawarkan ke AS Roma, tapi ditolak Jose Mourinho mentah-mentah.
Barcelona sedang mengalami masalah keuangan dan harus melakukan cuci gudang untuk mengurangi beban gaji, serta mendapat cuan. Miralem Pjanic jadi salah satu pemain yang masuk dalam daftar penjualan di musim panas ini.
Pjanic baru bergabung ke Barcelona pada musim panas 2020. Dia pindah ke Camp Nou dalam kesepakatan pertukaran kepada Juventus yang melibatkan Arthur Melo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama satu musim memperkuat Blaugrana, Pjanic nyatanya jarang jadi pilihan utama Ronald Koeman.
Di sepanjang musim lalu, gelandang asal Bosnia & Herzegovina cuma tampil 30 kali di semua kompetisi dan sama sekali tak berkontribusi gol atau assist.
Baca juga: Barcelona Ultimatum Pjanic |
![]() |
Dilansir dari Marca, Barcelona sudah mencoba menawarkan Miralem Pjanic ke beberapa klub di Italia. Sang pemain, memang mengutarakan kalau cuma mau kembali ke Italia untuk melanjutkan kariernya.
Apalagi, Pjanic cukup sukses selama membela Juventus pada periode 2016-2020 dengan meraih empat trofi. AS Roma pun jadi salah satu klien yang diketuk pintunya oleh Barcelona.
Baca juga: Antoine Griezmann dan Ironi Barcelona |
Miralem Pjanic sendiri pernah memperkuat AS Roma pada tahun 2011 sampai 2016. Barcelona pun mematok harga yang tidak mahal, hanya 20 juta Euro atau setara Rp 342 miliar.
Apa daya, tawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh pelatih baru Roma, Jose Mourinho. Mourinho belum butuh-butuh amat pemain baru.
Apalagi, AS Roma juga lagi menghemat pengeluaran. Opsi pembelian pemain, harus benar-benar diputuskan matang-matang.
Miralem Pjanic sendiri sudah berusia 31 tahun. Namun diyakini, kemampuan fisiknya masih cukup mumpuni mengawal lini tengah.
Maka, siapa yang mau merekrut Pjanic?
(aff/mrp)