Martin Odegaard dikritik. Sang pemain harus berjuang keras dan memulai dari nol di Real Madrid karena sudah bukan di Arsenal lagi.
Martin Odegaard kembali ke Real Madrid setelah musim dingin kemarin dipinjamkan ke Arsenal. Pemain muda asal Norwegia ini butuh jam terbang yang lebih banyak dan tidak masuk dalam rencana pelatih saat itu, Zinedine Zidane.
Di Arsenal, Odegaard dipercaya masuk ke dalam skuad utama. Dirinya bahkan mencatatkan total 20 penampilan di seluruh kompetisi (16 di Liga Inggris) dengan sumbangan dua assist dan dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari AS, Martin Odegaard sebenarnya masuk dalam rencana penjualan Real Madrid. Odegaard pun ditawarkan kembali ke Arsenal, tetapi pihak The Gunners maunya meminjamnya.
Sayangnya, Madrid kali ini tegas bahwa Odegaard cuma dijual bukan dipinjamkan. Situasi tersebut pun mempengaruhi psikologis Odegaard.
Alhasil, Odegaard belum tampil maksimal kala Real Madrid menghadapi Rangers dalam laga persahabatan dan berakhir kekalahan. Pundit sepakbola Spanyol, Tomas Roncero mengingatkan Odegaard untuk bangun!
"Odegaard harus fokus ke lapangan dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di Real Madrid," tegas Tomas.
"Dia harusnya berpikir, di sinilah saya sekarang. Dia bukan di Arsenal yang semua orang bermain untuknya," tambahnya.
Martin Odegaard masih terikat kontrak sampai tahun 2023 di Real Madrid. Kabarnya, Carlo Ancelotti meminati Odegaard tapi pihak klub mau menjualnya karena punya peluang harga yang cukup tinggi.
Baca juga: 'Perjudian' Real Madrid di Lini Pertahanan |