Barcelona akhirnya resmi berpisah dengan Lionel Messi. Masalah belum selesai, Barca harus jual beberapa pemain demi merampungkan skuad, salah satunya Miralem Pjanic.
Barcelona dan Lionel Messi benar-benar berpisah pada Minggu (8/8) kemarin. Pihak klub mengadakan acara perpisahan khusus yang turut dihadiri jajaran petinggi klub dan para pemain.
Dilansir dari Marca, Barcelona memang tidak mampu memberi kontrak baru kepada Lionel Messi. Barcelona lagi cekak keuangannya dan masih bermasalah dalam biaya pembayaran gaji pemain.
Otoritas Liga Spanyol menerapkan angka batas 382,717 juta Euro (setara Rp 5,5 triliun) untuk biaya pembayaran gaji pemain Barca musim 2020/2021.
Pihak Liga Spanyol mau keuangan klub-klub sehat di tengah kondisi pandemi, yang mana biaya pemasukan harus lebih besar daripada biaya pengeluaran (termasuk di dalamnya pembayaran gaji pemain).
Baca juga: Lionel Messi: Utang Barcelona Menggunung |
Barcelona punya banyak pemain yang masuk dalam daftar jual tapi sayangnya sepi peminat. Namun ada satu yang sepertinya menemui titik cerah, yakni Miralem Pjanic.
Miralem Pjanic tidak masuk dalam rencana pelatih Ronald Koeman. Gelandang tengah asal Bosnia itu cuma bermain sebanyak 19 kali di Liga Spanyol musim lalu, itu pun cuma enam kali jadi starter.
Nah, Barcelona sedang menawarkan Pjanic ke Juventus, klubnya dulu. Sebab eks pelatih Massimiliano Allegri yang cocok dengan gaya main Pjanickembali lagi.
Barcelona berminat menjual Miralem Pjanic ke Juventus. Atau setidaknya, dipinjamkan juga tidak mengapa demi mengurangi biaya pengeluaran gaji.
Gaji Pjanic di Barca sebesar 343 ribu Euro per pekan atau sebesar Rp 5,3 miliar. Kalau meminjamkannya ke Juventus, Barca bisa menghemat 50 persen dari gaji Miralem Pjanic karena sisanya ditanggung Juventus.
Kini Barca sedang dalam proses negosiasi, sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 31 Agustus nanti. Lain sisi sayangnya kabar kurang baik tersiar, kalau pihak klub Juve mau irit pengeluaran dengan tidak mendatangkan pemain.
(aff/krs)