Presiden Barcelona, Joan Laporta, menanggapi sikap tak biasa Ronald Koeman dalam konferensi pers menjelang laga kontra Cadiz. Ia menghormati segala keputusan yang diambil Koeman.
Barcelona bakal bertandang ke markas Cadiz, Estadio Nuevo Mirandilla, pada lanjutan LaLiga. Jumat (24/9/2021) dini hari WIB. El Barca menyongsong laga ini dengan situasi yang kurang baik.
Pada dua laga terakhir, Barcelona gagal meraih kemenangan dengan ditumbangkan Bayern Munich 0-3 di Liga Champions dan tertahan 1-1 oleh Granada di Liga Spanyol. Kondisi ini membuat pelatih Barcelona, Ronald Koeman, santer dikabarkan bakal segera dipecat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah tekanan tersebut, Koeman menunjukkan sikap yang tak biasa dalam konferensi pers menjelang laga melawan Cadiz. Pria asal Belanda ini tak memberikan penjelasan soal persiapan timnya menjelang pertandingan.
Koeman justru membeberkan kondisi yang harus dihadapinya di Barcelona. Ia juga langsung meninggal konferensi pers tanpa mau menjawab pertanyaan dari jurnalis.
"Klub bersama saya sebagai pelatih dalam situasi pembangunan kembali. Situasi keuangan terkait dengan olahraga dan sebaliknya, sebagai skuad kami harus membangun kembali tim tanpa bisa melakukan investasi besar," ungkap Koeman dalam konferensi pers-nya.
"Itu membutuhkan waktu, hal yang baik tentang membangun kembali adalah bahwa para pemain muda akan memiliki peluang seperti yang dimiliki Xavi atau Iniesta, tetapi butuh kesabaran. Terlebih lagi melihat posisi kami di La Liga ini adalah kesuksesan, tapi di Liga Champions itu butuh keajaiban. Kekalahan dari Bayern harus dilihat dari perpekstif itu."
"Proses yang kami jalani layak untuk didukung. Saya tahu pers mengakui proses ini, bukan pertama kalinya dalam sejarah Barcelona. Kami mengandalkan dukungan Anda di masa-masa sulit ini. Kami di tim sangat senang dengan dukungan para suporter. di laga melawan Granada," jelas Ronald Koeman.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan tanggapan terkait sikap Koeman ini. Laporta baru mengetahui rencana Koeman tersebut beberapa saat sebelum konferensi pers di mulai.
Ia menegaskan menghormati segala keputusan yang diambil mantan pelatih Everton dan Southampton tersebut. Laporta juga mengakui bahwa Barcelona saat ini memang dalam situasi sulit. Meski demikian, pria 59 tahun ini yakin Koeman dan pasukannya bakal berusaha keras untuk bangkit.
"Kami mengetahui pada menit terakhir bahwa dia ingin melakukannya, pelatih memiliki kewajiban untuk pergi ke konferensi pers dan dia bebas menjawab pertanyaan atau mengekspresikan dirinya sesuai keinginannya," ujar Laporta dikutip dari Marca.
Saya menghormati keputusannya, kami telah mengetahuinya beberapa menit sebelumnya, sama seperti para kapten."
"Kami berada di situasi yang sulit. Kami harus memiliki punya ketenangan dan berharap akan ada hasil bagus besok di Cadiz, itu yang penting. Situasi ini harus diatasi dengan hasil yang baik, minggu ini kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting, melawan CΓ‘diz dan Levante. Kami akan terus maju, untuk terus berjuang," jelasnya.
(pur/krs)