Dua laga terakhir, Real Madrid berturut-turut kalah. Satu masalah yang lagi dihadapi pelatih Carlo Ancelotti adalah soal utak-atik lini pertahanan.
Pekan lalu, Real Madrid kalah dari Sheriff di Liga Champions dan Espanyol di Liga Spanyol dengan skor sama 1-2. Hal itu tentu jadi pukulan besar buat Los Blancos.
"Tim ini tidak terbiasa kalah dua kali beruntun," terang Carlo Ancelotti seperti dilansir dari Marca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Foto: Real Madrid yang Lagi Bermasalah |
Salah satu penyebab kekalahan Real Madrid tersebut adalah kurang sipnya utak-atik Carlo Ancelotti untuk pertahanan Real Madrid. Ancelotti harus putar otak, karena bek sayapnya lagi cedera semua.
Bek sayap kanan Dani Carvajal dan bek sayap kiri Ferland Mendy masih dalam pemulihan. Begitu pula, Marcelo yang merupakan bek sayap seniornya.
Walhasil, Ancelotti harus melakukan percobaan. Sayangnya, hasilnya tidak memuaskan.
![]() |
Carlo Ancelotti kini telah menggunakan enam bek yang berbeda dalam 10 pertandingan pertama. Satu-satunya yang tidak kena utak-atik adalah duet bek tengah Militao dan Alaba, yang telah bermain bersama di jantung pertahanan pada enam laga.
David Alaba kerap dipindahkan ke sayap kiri, begitu pula Nacho. Namun keduanya dinilai belum memuaskan.
Sebenarnya masih ada pilihan bek sayap kiri jebolan akademi yakni Miguel Gutierrez. Tapi sepertinya, Ancelotti masih belum memberikannya kesempatan tampil di level kompetisi tertinggi.
Lucas Vazquez yang aslinya merupakan penyerang sayap kanan, memang sudah dua musim terakhir digeser ke pos bek sayap kanan sejak era Zinedine Zidane. Sayangnya, Vazquez masih inkonsistensi dan staminanya untuk naik-turun tidak terlalu mumpuni.
Kini Ancelotti, berpikir keras lagi untuk menentukan pilihan terbaik di lini belakang.