.webp)
Barcelona akhirnya setuju membayarkan pesangon 4 juta euro kepada Quiquie Setien. Pembayaran dilakukan dengan cara mencicil.
Barcelona sebelumnya dilaporkan tidak memberikan biaya kompensasi kepada Setien. Padahal, Los Cules telah memecat pria 63 tahun tersebut lebih dari setahun, atau tepatnya pada 17 Agustus 2020.
Pihak Setien dan asisten-asisten pelatihnya menuntut biaya kompensasi pemutusan kontrak yang belum dibayarkan Barcelona. Mereka bahkan menempuh jalur hukum guna menyelesaikan permasalahan dengan kubu Blaugrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakak saya adalah pengacara yang memimpin tuntutan tersebut dan baru hari ini dia mengatakan kepada saya bahwa masalah itu belum diselesaikan," kata asisten pelatih Quique Setien, Eder Sarabia, kepada El Larguero pada akhir November 2021.
Menukil laporan AS, pihak kuasa hukum Setien dan Barcelona akhirnya mencapai kata sepakat terkait masalah ini. Los Cules setuju untuk membayar pesangon senilai 4 juta euro (Rp 65 miliar) kepada Setien.
Jumlah pesangon yang dibayarkan Barcelona kepada Setien jauh lebih kecil dibanding biaya kompensasi kepada eks pelatih Barca lainnya, Ronald Koeman. Pria Belanda itu mendapat pesangon 10 juta euro (Rp 163 miliar) usai dipecat dari Camp Nou pada akhir Oktober 2021.
Dikarenakan situasi ekonomi Barcelona yang tengah sulit, tim kuasa hukum Barca meminta kepada pihak Setien untuk membayarkan biaya kompensasi secara mencicil. Blaugrana turut mengakui pemutusan kontrak kepada eks pelatih Real Betis itu dilakukan dengan tidak adil.
Quique Setien sedianya dikontrak Barcelona mulai Januari 2020 hingga Juni 2022. Kontraknya diputus secara sepihak oleh klub asal Catalunya itu enam bulan kemudian, menyusul kekalahan memalukan Gerard Pique dkk 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions.
