Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menanggapi kartu merah Marcelo di dalam kemenangan atas Elche 2-1. Dia mengatakan, Marcelo mengklaim tak sentuh pemain lawan.
Madrid melawat ke Elche dalam pertandingan babak 16 besar Copa del Rey di Manuel Martinez Valerno, Jumat (21/1/2022) dinihari WIB. Kedua kesebelasan bermain sama kuat tanpa gol di sepanjang waktu normal sehingga laga mesti berlanjut ke extra time.
Di saat berusaha memecah kebuntuan, Los Blancos justru harus bermain dengan 10 orang setelah Marcelo dikartu merah. Bek senior Brasil itu melakukan pelanggaran 'orang terakhir' usai dianggap menjatuhkan Tete Morente.
Pada rekaman pertandingan yang beredar di media sosial, Tete terbebas di depan kotak penalti kemudian dibayangi Marcelo dan Lucas Vazquez. Tete kemudian terjungkal dan tampak ada kontak dari Marcelo ke bagian paha pemain lawan.
Elche kemudian membuka skor dari Gonzalo Verdu, sebelum Madrid menyeimbangkan kedudukan lewat Isco pada menit ke-108. Eden Hazard muncul sebagai pahlawan El Real usai mencetak gol kemenangan pada tujuh menit kemudian.
Usai pertandingan Ancelotti mengaku belum menyaksikan insiden kartu merah Marcelo. Namun, entrenador Italia itu mengungkapkan, Marcelo merasa dirinya tidak melakukan pelanggaran.
"Terkait kartu merahnya, Marcelo bilang bahwa dia tidak menyentuh pemain mereka tapi itu adalah sebuah keputusan yang sangat rumit," kata Ancelotti di laman resmi Madrid.
"Saya belum menyaksikan rekaman pertandingannya, tapi saya harus mempercayai kapten saya. Saat itu memang rumit karena Lucas Vazquez ada di sana juga, tapi saya harus percaya apa yang dikatakan oleh pemain saya," dia mengungkapkan.
(rin/krs)