Real Madrid susah payah mengalahkan Granada 1-0. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui, timnya memang sedang tidak dalam bentuk terbaiknya.
Madrid kesulitan membongkar pertahanan Granada pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Senin (7/2/2022) dinihari WIB. Los Blancos butuh waktu lebih dari 70 menit untuk memecah kebuntuan setelah Marco Asensio mencetak gol cantik dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini sudah cukup untuk melanggengkan singgasana Madrid di klasemen Liga Spanyol. Madrid semakin mantap di posisi teratas setelah mengumpulkan 53 poin dari 23 pertandingan, unggul enam poin dari rival terdekatnya, Sevilla, di peringkat kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hasil melawan Granada semakin menunjukkan Real Madrid memang kurang meyakinkan khususnya dalam empat pertandingan terakhir. Pada periode itu, Los Blancos memetik dua kemenangan, sisanya sekali kalah dan sekali seri. Yang menjadi sorotan adalah Madrid kesulitan menghadapi tim-tim yang lebih kecil.
"Kabar yang sangat baik karena kami memperoleh tiga poin berkat penampilan yang sangat baik di babak kedua," ucap Ancelotti di laman resmi klub. "Kami memang sedang tidak dalam bentuk terbaik. Kami sekarang punya sepekan untuk memulihkan beberapa pemain yang cedera, yang akan penting."
"Tadi itu pertandingan yang penting dan saya senang dengan komitmen dari para pemain. Kami punya reaksi yang sangat bagus dari setiap pemain, baik dari mereka yang bermain dari awal maupun mereka yang masuk sebagai pemaij pengganti, mereka memberi tim dorongan yang sangat baik."
"Saya tidak suka mengambil kredit ketika kami kalah karena itu memang kesalahan pelatih dan ketika kami menang itu karena tim. Para pemain mesti tampil di halaman utama dan fans sangat membantu kami di babak kedua," Ancelotti mengatakan usai Real Madrid menang tipis atas Granada.
(rin/rpr)