Carlo Ancelotti tampaknya tidak terganggu dengan niat Atletico Madrid untuk tidak memberikan guard of honour kepada Real Madrid. Begini penjelasan Don Carlo.
Los Blancos mengamankan gelar La Liga ke-35 pada akhir pekan lalu setelah menang 4-0 atas Espanyol. Situasi itu membuat Madrid bisa sepenuhnya fokus pada final Liga Champions melawan Liverpool akhir bulan ini.
Di Spanyol dan beberapa negara lain, sudah menjadi kebiasaan untuk memberi guard of honour kepada pemenang liga di saat musim masih tersisa. Hal itu sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh Atletico.
Baca juga: Allegri: Ancelotti seperti Jas Biru |
Ancelotti membahas keputusan Atletico itu jelang duel Wanda Metropolitano, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. Pelatih Madrid itu tidak terganggu dengan niat rival satu kota El Real.
"Orang Italia tidak terbiasa melakukan ini. Setiap orang melakukan apa yang mereka ingin lakukan dan kami harus menghormati itu," kata Ancelotti seperti dikutip dari Football Italia.
"Atletico adalah klub yang dekat dan bersahabat di mana kami menghormati semua orang. Jika mereka memberi kami guard of honour tidak apa-apa, jika tidak, juga tidak apa-apa," pelatih asal Italia itu menegaskan.
Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan semua lima liga top Eropa setelah musim ini bersama Real Madrid. Hasil itu membuat namanya tercatat ke dalam sejarah.
Simak Video "Video Lucas Vazquez Pamit dari Real Madrid: Saya Berhasil Wujudkan Impian"
(ran/mrp)