Erling Haaland kini menjadi striker muda berbahaya yang disegani di Eropa. Rupanya, pemain Norwegia itu pernah ditolak Barcelona.
Hal itu diungkap penasihat mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, Ariedo Braida. Ia mengaku pernah mengusulkan Haaland diboyong.
Ketika masih bermain di U-21 Norwegia, Haaland pernah direkomendasikan Braida, agar Barcelona mau membelinya. Namun, Bartomeu menolaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya di Barcelona. Saya mengikuti [Haaland] ketika dia bermain di U-21 di Norwegia," kata Braida kepada Mundo Deportivo.
"Saya suka pemain seperti itu, dan saya memberi tahu Barcelona dia memiliki potensi besar. Tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa profil pemain Barcelona berbeda," ungkapnya.
Erling Haaland sendiri bersinar sejak di RB Salzburg, dengan bisa membuat 29 gol dari 27 laga. Kemudian, ia dibeli Borussia Dortmund pada 2019, yang makin memperlihatkan ketajamannya.
Penyerang berbadan gempal itu bisa membuat 86 gol dari 89 laga. Kini, Haaland dibeli Manchester City, usai ditebus klausul rilisnya senilai 60 juta Euro.
Selain Erling Haaland, Barcelona juga pernah ketahuan menolak merekrut striker muda Benfica, Darwin Nunez. Hal itu diungkap Luis Suarez, eks striker Barca, yang sempat merekomendasikan juniornya di Uruguay untuk diboyong ke Camp Nou. Barcelona menolaknya karena alasan terlalu muda. Nunez sendiri kini dibeli Liverpool.