Luka Modric Blak-blakan, Merasa Kehilangan Sergio Ramos

Luka Modric Blak-blakan, Merasa Kehilangan Sergio Ramos

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 03 Jul 2022 05:30 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 16: (BILD ZEITUNG OUT) Sergio Ramos of Real Madrid and Luka Modric of Real Madrid celebrates after scoring his teams second goal during the UEFA Champions League Round of 16 match between Real Madrid and Atalanta at Estadio Santiago Bernabeu on March 16, 2021 in Madrid, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by DeFodi Images via Getty Images)
Luka Modric masih merasa kehilangan Sergio Ramos (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images)
Jakarta -

Luka Modric bicara blak-blakan soal kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid. Modric mengaku masih merasa kehilangan Ramos baik di dalam dan luar lapangan.

Setelah berseragam Los Blancos sejak 2005, Ramos hengkang dari Madrid pada musim panas 2021. Bek Spanyol itu pindah ke Prancis dengan gabung Paris Saint-Germain.

Ramos pergi setelah tak mencapai kata sepakat dengan Madrid soal kontrak baru. Kapten Madrid itu pindah ke PSG dengan status bebas transfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Luka Modric, kepergian Ramos tak cuma terasa di atas lapangan. Gelandang asal Kroasia itu mengaku masih merasa begitu kehilangan Ramos.

"Semua kepergian pemain yang sudah bersama selama bertahun-tahun, di era yang sangat sukses, terasa menyakitkan. Untuk semua orang," ujar Modric kepada Sportske seperti dilansir Football Espana.

ADVERTISEMENT

"Setelah sembilan tahun, 'Sergi' tidak ada. Sejak hari pertama, dia dekat dengan saya, dia membantu saya beradaptasi di Real Madrid, dia mendorong saya, dia percaya kepada potensi saya."

"Kami jadi teman dekat, keluarga kami berkumpul, kami menghabiskan musim panas bersama-sama. Kami masih bicara soal hari-hari itu, setidaknya lewat pesan singkat."

"Saya rindu pergi dengannya, tapi begitulah kehidupan di sepakbola," kata Luka Modric.

(nds/adp)

Hide Ads