.webp)
Frenkie De Jong terombang-ambing di Barcelona. Dia mau bertahan di Camp Nou, tapi Los Cules mengancam mengusirnya apabila tak mau turun gaji.
De Jong digaji 20 juta euro musim ini sebagaimana kesepakatan kontrak barunya pada Oktober 2020. Angka tersebut sudah termasuk cicilan upah yang ditangguhkan Barcelona selama pandemi COVID-19, yakni sebesar 18 juta euro yang bakal dibayar bertahap hingga 2026.
Alih-alih melunasinya, Barcelona mengajukan settlement pembayaran sekitar 7 juta euro agar tak terbebani utang gaji De Jong hingga empat tahun ke depan. De Jong menolak tawaran itu dan kukuh meminta haknya sesuai kesepakatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona mendesak Frenkie de Jong membatalkan kontrak barunya itu, lantaran kesepakatan diteken saat klub dipimpin Josep Maria Bartomeu. Los Cules turut mengancam eks Ajax Amsterdam itu apabila tetap bertahan dengan tuntutannya.
Ancaman Barcelona meliputi De Jong bakal dijadikan pemain cadangan atau dipaksa bermain sebagai bek tengah yang bukan posisi aslinya. Blaugrana juga tak keberatan menjual pemain 25 tahun itu ke klub lain.
Manchester United menjadi klub terdepan yang mengincar jasa De Jong. Chelsea juga turut dikaitkan dengan penggawa Timnas Belanda itu.
Ancaman Barcelona kepada De Jong mendapat sorotan Gary Lineker. Eks striker Blaugrana pada 1986-1989 itu mengecam Barca yang memperlakukan pemainnya di luar batas.
 Pundit Inggris dan mantan pemain Barcelona, Gary Lineker. (Foto: Getty Images/Alex Pantling) |
"Mereka memperlakukannya seolah-olah dia hanya seonggok daging karena keadaan di luar kendalinya. Saya bisa mengerti bagaimana perasaan Frenkie. Dia harus kuat," kata Lineker, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Ini sangat aneh. Barca tampak menginginkannya, tapi mereka juga mau menjual De Jong. Sangat disayangkan kalau semuanya berakhir seperti ini," tuturnya terkait nasib Frenkie de Jong.
(bay/aff)
