Amerika Serikat ditunjuk FIFA untuk menggelar Piala Dunia 1994 setelah secara mengejutkan mengalahkan Maroko dan Brasil. Keputusan FIFA kala itu sempat dipertanyakan mengingat di Negeri Paman Sam sepakbola bukan olahraga populer.
Namun AS kemudian membuktikan kalau minat sepakbola warga negaranya sangatlah besar. Buktinya adalah rekor jumlah penonton yang membuat Piala Dunia edisi ke-15 itu menjadi turnamen dengan jumlah penonton di stadion paling banyak sepanjang sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut bahkan mengalahkan jumlah penonton saat Piala Dunia dilangsungkan di Prancis, Korea Selatan-Jepang dan Jerman, yang sudah berformat 36 negara.
Di Prancis 1998 jumlah penonton yang datang ke stadion total mencapai 2.785.100 orang, atau rata-rata 43.517 orang per pertandingan. Sedangkan di Korea-Jepang menurun ke jumlah 2.705.197 penonton, atau 42.269 rata-rata perpertandingan.
Empat tahun lalu di Jerman jumlahnya kembali meningkat ke angka 3.352.605 orang. Jika dirata-rata, jumlah penonton yang datang ke stadion-stadion di Jerman mencapai 52.384.
Meski seiring perkembangan sepakbola modern jumlah penonton yang datang ke stadion semakin bertambah, rekor jumlah penonton terbanyak dalam satu laga masih dipegang oleh Piala Dunia 1950. Dalam laga final yang mempertemukan Brasil vs Uruguay di Maracana Stadium, jumlah penonton yang menyaksikan langsung tercatat 199.854, meski angka tersebut mengundang perdebatan karena tak ada catatan resminya.
Sementara pertandingan Piala Dunia dengan jumlah penonton paling minim adalah laga perdana edisi awal Piala Dunia, di Uruguay 1930. Pertemuan antara Romania dan Peru yang berkesudahan 3-1 hanya mampu menyerap 300 penonton saja.
(din/nar)