Valcke sejak medio September lalu sudah tak menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Jenderal FIFA usai dibebastugaskan oleh FIFA. Langkah ini diambil oleh organisasi sepakbola terbesar dunia tersebut untuk memudahkan Komite Etik melakukan penyelidikan formal terhadap pria Prancis tersebut.
Valcke diduga mencoba mengambil keuntungan dari menjual tiket Piala Dunia ke pasar gelap. Selain itu ada juga dugaan tindakan penyuapan yang dilakukannya kepada eks Presiden Concacaf Jack Warner senilai 10 juta dollar Amerika Serikat, untuk menyukseskan pemenangan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya FIFA merilis pernyataan pada Rabu (13/1/2016) sore WIB ini, bahwa telah memecat Valcke. Keputusan pemecatan sendiri telah diambil Komite Darurat FIFA pada 9 Januari lalu.
"Komite Darurat FIFA memutuskan pada 9 Januari 2016 untuk memecat Jerome Valcke dari posisi Sekretaris Jenderal FIFA yang berlaku segera. Karena itu, Jerome Valcke bukan lagi Sekretaris Jenderal FIFA," ungkap pernyataan resmi FIFA di situsnya.
"Hubungan kerja antara FIFA dan Jerome Valcke juga telah diakhiri."
Valcke sejauh ini menyangkal segala dugaan yang diarahkan kepadanya. Sementara posisi Sekjen FIFA kini akan diambil oleh Dr Markus Kattner yang bertindak sebagai pelaksana tugas atau plt.
(raw/krs)