Setidaknya ada Jackson Martinez, Gervinho, Ramires, dan Fredy Guarin, yang di awal tahun ini sudah meninggalkan Eropa ke China. Mereka akan bergabung dengan pesepakbola-pesepakbola lain yang sebelum ini cukup ngetop di persepakbolaan Eropa dan bahkan dunia.
Kepindahan itu sendiri boleh jadi dipandang miring sebagian orang. Ada pula yang akan menduga itu dikarenakan keinginan terkena pajak kecil [Baca juga: Mengejar Pajak Penggiring Bola]. Tapi tak menutup kemungkinan pula itu adalah karena penasaran menjajal kompetisi dan budaya baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jackson Martinez - Guangzhou Evergrande
Getty Images/Denis Doyle
|
Nilai yang jika dirupiahkan berkisar sampai Rp 637 miliar tersebut digelontorkan Evergrande demi bisa memboyong penyerang Kolombia 29 tahun itu dari Atletico Madrid, yang sebenarnya baru dibela Martinez sejak musim panas lalu.
Pesepakbola yang di Eropa juga pernah berseragam FC Porto tersebut dinyatakan bakal bergabung dengan rekan-rekan setimnya yang baru saat skuat Evergrande melanjutkan latihan musim dingin di Dubai pada 9 Februari.
"Kami percaya penuh bahwa tambahan bintang internasional Jackson Martinez akan memperkuat lini serang kami, membuat penampilan jadi lebih menarik untuk seluruh penonton," ucap Evergrande.
[Baca juga: Atletico Lepas Martinez ke Guangzhou Evergrande]
2. Gervinho - Hebei Fortune FC
Getty Images/Gabriele Maltinti
|
Sebelum memperkuat Roma sejak 2013, penyerang Pantai Gading berusia 28 tahun itu sebelumnya juga sempat merumput di Arsenal, Lille, Le Mans, dan Beveren.
Menariknya, Hebei yang akan diperkuat Gervinho ini baru saja dibentuk tahun 2010 lalu. Hebei juga baru promosi ke Liga Super China dari divisi kedua.
Di Hebei nanti, Gervinho di antaranya akan bahu-membahu dengan Nenad Milijas yang sebelum ini sempat meramaikan persepakbolaan Inggris bersama Wolverhampton Wanderers dan Stephane M'Bia yang pernah berseragam Queens Park Rangers dan Sevilla.
[Baca juga: Hijrah ke China, Gervinho Gabung Hebei]
3. Ramires - Jiangsu Suning
Getty Images/Jordan Mansfield
|
Ramires hijrah dari Chelsea setelah 5,5 musim, menandai periode tersebut dengan masing-masing satu titel Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Champions, dan Liga Europa.
Gelandang Brasil berusia 28 tahun tersebut sebelumnya juga tercatat pernah memperkuat Joinville, Cruzeiro, dan Benfica. Ia punya 52 penampilan internasional bersama tim Samba.
Di Jiangsu, Ramires akan ditangani oleh Dan Petrescu yang semasa berkarier sebagai pemain dulu juga pernah merumput untuk Chelsea pada periode 1995β2000.
[Baca juga: Chelsea Lepas Ramires ke Klub China]
4. Fredy Guarin - Shanghai Shenhua
Getty Images/Marco Luzzani
|
Untuk mendapatkan jasa Guarin, Shenhua dikabarkan harus menebusnya dari Inter Milan dengan nilai transfer sekitar 11 juta euro (Rp 166 miliar), belum termasuk hitungan bonus-bonus.Β
Pesepakbola yang juga pernah berseragam Saint-Γtienne dan Porto itu pun menuju China setelah nyaris genap 10 tahun meramaikan persepakbolaan Eropa.
"Kedatangannya bakal sangat meningkatkan skuat kami untuk musim depan," ucap Gregorio Manzano selaku pelatih Shanghai Shenhua.
[Baca juga: Guarin Tinggalkan Inter dan Gabung Shanghai Shenhua]
5. Paulinho - Guangzhou Evergrande
Kaz Photography/Getty Images
|
Ia direkrut dengan nilai transfer 10 juta poundsterling (Rp 198 miliar) dan dikontrak 4 tahun. Kepindahan gelandang 27 tahun asal Brasil itu tak lepas dari peran serta Luiz Felipe Scolari, mantan pelatih timnas Brasil yang boyongan ke Evergrande di awal Juni.
Tahun lalu Paulinho sudah membantu Evegrande menjuarai Liga Champions dan titel Liga Super China. Evergrande yang diperkuat Paulinho juga berhasil menembus semifinal Piala Dunia Antarklub dan tersisih di tangan Barcelona.
Evergrande sendiri merupakan tim kampiun Liga Super China selama lima tahun terakhir. Sosok-sosok top seperti Marcelo Lippi dan Fabio Canavaro juga pernah melatih di klub tersebut.
[Baca juga: Susul Scolari, Paulinho Pilih Pindah ke China]
6. Demba Ba - Shanghai Shenhua
Getty Images/Shaun Botterill
|
Ketika itu Ba direkrut bersama Mohamed Sissoko, yang pernah membela Liverpool, dalam usaha Shenhua untuk memunculkan kembali daya tarik global seperti ketika mereka mendatangkan Didier Drogba dan Nicolas Anelka pada 2013.
Dalam 16 penampilannya bersama Shenhua, penyerang asal Senegal berusia 30 tahun yang juga pernah merumput di Jerman bersama Hoffenheim itu tercatat sudah 12 kali menjebol gawang lawan.
[Baca juga: Demba Ba Merapat ke Shanghai Shenhua]
7. Asamoah Gyan - Shanghai SIPG
Getty Images/Francois Nel
|
Penyerang Ghana berumur 30 tahun itu kabarnya mendapat gaji 227 ribu poundsterling (Rp 4,5 miliar) per pekan, yang membuatnya menjadi salah satu pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia.
Shanghai SIPG sendiri kini ditangani oleh Sven Goran Eriksson, peracik taktik yang di antaranya pernah melatih Sampdoria, Lazio, Manchester City, selain juga timnas Inggris dan Meksiko.
Musim lalu Shanghai SIPG finis sebagai runner-up liga dan berambisi besar dalam meraih gelar pertamanya sejak didirikan pada December tahun 2005 lalu.
8. Tim Cahill - Shanghai Shenhua
Getty Images/Paul Kane
|
Pada musim pertamanya bersama Shenhua pesepakbola Australia berusia 35 tahun itu mencetak 12 gol dalam 32 penampilan, membantu timnya sampai ke final Piala China walaupun kalah atas Jiangsu Sainty usai extra time.
"Saya sudah pernah di Premier League, juga di Amerika. New York luar biasa buat saya... (tapi) China adalah pasar sepakbola yang sedang tumbuh)," ucap Cahill.
"Anda lihat saja partai (perempatfinal Piala Asia) yang dimainkan Australian lawan China, dengan jutaan orang menyaksikannya dan saya merupakan seseorang yang menyambut budaya dan aspek berbeda dalam kehidupan," tutur Cahill.
[Baca juga: Tolak Sociedad, Tim Cahill Gabung Shanghai Shenhua]
Halaman 2 dari 9