.webp)
Bermain di Anfield, Sabtu (21/1/2017) malam WIB, Liverpool tak juga bisa mencetak gol hingga babak pertama usai. Padahal 'Si Merah' mampu mendominasi pertandingan dengan ball posssession hingga 75% di babak itu.
Liverpool malah kebobolan dua gol lebih dulu lewat brace Fernando Llorente. Dua gol itu diceploskan Llorente di babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kemudian Swansea City kembali menambah gol. Gol dibuat Gylfi Sigurdsson.
Kemenangan Swansea didapatkan meski kalah dalam ball possession 27:73. Si Angsa bermain efektif dengan membuat lima peluang tapi tiga di antaranya on goal.
Sementara Liverpool membuat 14 tembakan tapi lima yang tepat sasaran.
Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga Liverpool di liga musim ini. Dengan 13 kemenangan dan enam hasil seri sebelumnya, tim besutan Juergen Klopp itu mengoleksi nilai 45 dan tetap ada di urutan ketiga papan klasemen sementara. Sementara tim-tim lain belum menjalani pertandingan di pekan ini.
Swansea masih terjebak di urutan ke-17 dengan nilai 18. Kemenangan itu menjadi kemenangan kelima Swansea.
Jalannya pertandingan
Liverpool langsung menyuguhkan permainan agresif sejak kick-off. Telah memprediksi permainan tuan rumah, Swansea menyambut dengan memasang pertahanan solid.
Beberapa upaya Liverpool untuk menciptakan peluang pun tidak mudah. Satu percobaan dibuat Emre Can pada menit kesembilan. Can mendapatkan umpan dari sepakan jarak jauh Henderson yang berada di sayap kanan. Tapi tandukan Can masih terlampau tinggi melewati tiang gawang.
Satu peluang penting didapatkan Liverpool di menit ke-33. Mendapatkan umpan dari Philipe Coutinho, Roberto Firmino tak berhasil menerjemahkannya menjadi gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang Liverpool belum berhasil mencetak gol. Kedudukan 0-0 di babak pertama itu.
Memasuki babak kedua, Swansea langsung memberikan kejutan buat LIverpool. Saat babak kedua baru berjalan tiga menit, Liverpool kebobolan gol dari Llorente.
Gol dibuat Llorente dari bola mati. Bermula dari sepak pojok Kyle Naughton. Dejan Lovren berupaya untuk membuang bola menjauhi gawang tapi bola jatuh di dekat kaki Federico Fernandez. Llorente yang berada amat dekat dengan Fernandez dan berdiri di depan mulut gawang segera menyambarnya ke arah gawang.
Gol untuk 'Si Angsa'. Liverpool ketinggalan 0-1.
Berjarak tiga menit, gawang Liverpool kembali kebobolan. Llorente kembali yang mengoyak gawang Simon Mignolet dengan memanfaatkan bola dari Tom Carrol.
Tensi pertandingan memanas.
 Roberto Firmino usai menjebol gawang Swansea City di Anfield, Sabtu (21/1/2017) Foto: Reuters / Phil Noble |
Liverpool memangkas ketinggalan di menit 55. Bermula dari crossing James Milner, Firmino menanduknya ke gawang Swansea dan tak bisa diantisipasi Lukas Fabianski.
Di menit ke 69, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Wijnaldum membangun serangan dari sisi kiri gawang. Bola diarahkan kepada Firmino yang berdiri di depan gawang. Dengan sepakan kaki kirinya Firmino menjebol gawang Swansea.
Liverpool berupaya untuk menambah daya serang, Klopp pun memasukkan Divock Origi dan menarik keluar Emre Can di menit 71.
Startegi itu ternyata tak membuahkan hasil. Swansea malah menambah menambah gol di menit 73. Kali ini gol Swansea diceploskan oleh Gylfi Sigurdsson.
Liverpool kembali tertinggal 2-3.
Memasuki menit 84, manajer Swansea Paul Clement, menarik keluar Llorente. Posisi Llorente digantikan Borja Baston.
Tensi permainan tak menurun. Liverpool masih berupaya untuk menambah gol tapi tak berhasil.
Wasit pun meniup peluit panjang dan tak ada perubahan skor. Liverpool harus menerima kekalahan 2-3 dari tim yang ada di urutan ke-17 di markas sendiri.
Susunan pemain
Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Klavan, Milner; Wijnaldum, Henderson, Can (Origi 71'); Firmino, Coutinho (Sturridge 57'), Lallana.
Swansea City: Fabianski; Naughton, Fernandez, Mawson, Olsson (Rangel 79'); Fer, Carroll, Cork; Routledge, Llorente, Sigurdsson.
(fem/mfi)
