Penyesalan Morata: Terus Bermain dengan Rasa Sakit

London - Striker Chelsea Alvaro Morata baru saja comeback dari cedera punggung berkepanjangan. Morata mengaku menyesal karena tetap bermain dengan rasa sakit.

Pesepakbola Spanyol itu mencetak delapan gol dalam delapan penampilan pertamanya untuk Chelsea sejak ditransfer dari Real Madrid di musim panas. Namun, setelahnya Morata kesulitan usai hanya mengemas dua gol dalam 10 pertandingan liga.

Morata bahkan sempat dikritik tajam karena menyia-nyiakan banyak kesempatan mencetak gol. Rupanya, penampilan kurang maksimal Morata berhubungan dengan masalah di punggungnya, yang terus-terusan ia diderita sejak Januari.

Sampai akhirnya Morata dikartumerah dalam kemenangan adu penalti Chelsea atas Norwich City di Piala FA, menjadi awal waktu istirahat baginya. Setelah nyaris sebulan absen, Morata merumput lagi dan membantu Chelsea menghempaskan West Brom 3-0, di mana dia menciptakan satu assist.

"Chelsea adalah sebuah klub besar, sebuah klub yang telah memberiku kesempatan untuk bermain sebagai starter, untuk berkembang lebih jauh," ungkap Morata kepada Movistar, yang dilansir ESPNFC.

"Ini adalah sebuah tim, di mana aku merasa sangat gembira di mana aku memulai dengan baik sampai aku memiliki beberapa masalah fisik," sambung dia.

"Dalam hal itu aku membuat sebuah kesalahan karena aku bermain dengan rasa sakit (di awal musim). Aku menjalani sebuah periode mengecewakan di mana aku melewatkan gol-gol penting tapi saat itu aku sedang tidak bagus secara fisik maupun mental. Aku harus menahan diri dan melakukan segalanya supaya bisa kembali."

Morata akan dibutuhkan Chelsea lagi saat menghadapi Hull City di babak 16 besar Piala FA, akhir pekan ini.


(rin/raw)