Giggs resmi ditunjuk sebagai manajer timnas Wales pada Januari 2018. Dia menggantikan Chris Coleman, yang bergabung dengan Sunderland.
Debut Giggs sebagai manajer Wales akan terjadi pada Kamis (22/3/2018) ketika timnya itu menghadapi China di ajang China Cup. Ada kegugupan menyelimuti mantan pemain Manchester United itu jelang pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giggs merasa peran sebagai manajer sangatlah berbeda dibandingkan menjadi seorang pemain. Padahal pria 44 tahun itu punya pengalaman saat menjadi manajer interim MU di akhir musim 2013/2014. Dia memimpin 'Setan Merah' melalui empat laga, dengan hasil dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Giggs juga sempat menjadi asisten manajer di era Louis van Gaal, namun pergi setelah Jose Mourinho datang ke MU.
Lippi, yang sekarang melatih China, merasa tak perlu memberi banyak nasihat untuk Giggs. Menurut Lippi, Giggs cukup melakukan cara-cara yang dilakukan Ferguson saat menjadi manajer MU.
"Saya tidak merasa perlu memberinya saran. Dia punya pelatih terbaik, yaitu Sir Alex Ferguson. Dia hanya perlu melakukan apa yang dia pelajari dari Ferguson," kata Lippi seperti dikutip dari Football Italia.
Ferguson adalah manajer Giggs nyaris di sepanjang kariernya sebagai pesepakbola. Selama di MU bersama Ferguson, Giggs berhasil memenangi 13 trofi Premier League, empat Piala FA, tiga Piala Liga, sembilan Community Shield, dua Liga Champions, dan masing-masing satu Piala Super Eropa, Piala Intercontinental, dan Piala Dunia Antarklub.
-------------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini.
(ran/mfi)