Timnas Jepang U-19 menang 3-2 atas Persika pada laga ujicoba di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, pada Selasa (27/3/2018). Jepang menang berkat gol-gol Higashi Sunki, Takashi Daigo, dan satu gol bunuh diri dari pemain Persika Syahrul Mustofa. Sementara Persika mampu membalas lewat gol bunuh diri pemain Jepang dan gol Aji Kusuma.
"Kami kebobolan karena bunuh diri untuk gol pertama. Kemudian gol kedua karena ada keputusan dan pemahaman yang keliru dari pemain bertahan dan kiper. Pemain kami masih muda, masih banyak waktu untuk memperbaiki," ujar Kageyama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kageyama menilai permainan Persika sangat agresif. Bahkan dia juga memuji salah satu pemain Laskar Jawara.
"Persika sangat agresif. Mereka punya pemain berpengalaman, terutama kaptennya. Kapten (Aang Suparman) mereka sangat berpengalaman," ujarnya.
"Saya tidak tahu dia (kapten Persika) sangat ahli. Berapa umurnya? 33 tahun? Apakah dia main di Timnas? Bukan? Wah berarti dia punya pengalaman yang bagus. Cerdas," kata Kageyama.
Timnas Jepang U-19 sudah delapan hari menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19. Selama itu, mereka sudah melakoni tiga laga ujicoba, menghadapi Cilegon United menang 5-0 dan menjajal timnas Indonesia U-19 menang 4-1.
Kageyama menyebut timnya mendapatkan banyak pelajaran. Dia berharap sebelum Piala Asia U-19 dimulai, pasukannya lebih solid lagi.
"Sejujurnya, beberapa pemain kami ada yang sedang sakit karena entah itu air, cuaca, atau apa pun. Suatu hari, kami kehilangan delapan pemain (harus istirahat di kamar), dan itu adalah salah satu pelajaran berharga bagi kami untuk bersiap jelang final AFC pada Oktober. Nah, sepanjang kami di sini, delapan hingga sembilan hari, ini adalah momen yang bagus. Terima kasih banyak ya," katanya menambahkan.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini.
(ads/mfi)