Untuk berlaga di partai puncak, Liverpool cuma membutuhkan minimal hasil seri melawan AS Roma di Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB. Sebaliknya, Roma kembali harus bisa menang setidaknya dengan skor 3-0.
Giallorossi akan termotivasi dengan comeback sensasional di perempatfinal melawan Barcelona. Sempat tertinggal 1-4 di leg pertama, Edin Dzeko cs secara mengejutkan berhasil membalikkan keadaan dengan mengatasi Barca 3-0, untuk lolos ke semifinal dengan aturan gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, terakhir kali Liverpool tampil di final pada 2006/07. Manajer Liverpool Juergen Klopp meyakini bahwa ini adalah kesempatan besar bagi timnya untuk meraih gelar tertinggi Eropa untuk keenam kalinya.
"Kami di sini untuk memperjuangkan mimpi kami -- begitulah -- dan kami ingin ke final seperti yang bisa Anda bayangkan," ucap Klopp di Sky Sports.
"Kami sangat positif di Anfield. Saat itu kami unggul 5-0 dan kemudian kebobolan dua gol lalu setelah pertandingan beberapa memiliki perasaan bahwa kami kalah, tapi tidak kok. Kami masih unggul 5-2, sedangkan orang-orang berpikir Roma hanya butuh kemenangan 3-0, tapi hasil itu cukup sulit untuk dibalikkan."
"Tapi itu artinya ada sebuah pertandingan sepakbola untuk dimainkan besok dan saya sangat menantikannya karena itulah apa yang Anda inginkan. Anda ingin bermain ketika ada banyak pertaruhan dan itulah mengapa kami di sini. Ini adalah sebuah kesempatan besar." (rin/mfi)