Bertanding di Rostov Arena, Selasa (3/7/2018) dinihari WIB, Belgia harus tertinggal 0-2 lebih dulu dari Jepang. Gol-gol Genki Haraguchi di menit ke-48 dan Takashi Inui di menit ke-52 membuat Hazard terkenang masa-masa buruk di Piala Eropa 2016.
Saat itu Belgia kalah 1-3 dari Wales di perempatfinal. Gol Radja Nainggolan di balas tiga gol dengan masing-masing dari Ashley Williams, Hal Robson-Kanu, dan Sam Vokes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Comeback Dramatis, Belgia Singkirkan Jepang |
Takashi Inui tak sempurna membuang bola hasil sepak pojok. Bola mengarah ke Jan Vertonghen, yang langsung menanduknya ke arah tiang jauh dan meluncur tanpa bisa dihentikan Kawashima.
Selanjutnya, Fellaini mencetak gol untuk mengubah skor imbang menjadi 2-2. Di masa injury time giliran Chadli yang melesakkan gol untuk membawa Belgia menang 3-2.
"Kami berpikir itu akan menjadi seperti dua tahun lalu melawan Wales, tetapi kami juga berpikir jika kami bisa mencetak gol, pertandingan hidup kembali," kata Hazard seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
"Kami punya pemain yang dapat mengubah permainan, kami terbawa pemain dari bangku cadangan yang membuat perbedaan, jadi hari ini kami senang sudah menang dan lolos ke babak perempatfinal," sambung Hazard.
Baca juga: Pertunjukan Hasrat dan Kebersamaan Belgia |
Hazard juga senang dengan reaksi timnya setelah tertinggal dua gol. Pengalaman di laga melawan Jepang akan menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya.
"Reaksi yang kami tunjukkan hari ini luar biasa dan mungkin ini adalah jenis pertandingan yang kami butuhkan untuk laga selanjutnya, karena kami mungkin akan tersingkir, tetapi kami ke perempatfinal," Hazard menambahkan.
Fellaini dan Chadli Sang Penyelamat Belgia, Simak Videonya:
(ran/mfi)