.webp)
Ditambah hasil seri 0-0 melawan Valencia tadi malam, MU berarti sudah tidak menang di empat pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi. Old Trafford sekalipun bukan keuntungan karena MU bahkan tidak memenangi empat dari lima laga kandangnya di musim ini dengan dua kali kalah dan dua kali seri.
Sedangkan Mourinho sama sekali tidak mengurangi tekanan pada MU. Manajer Portugal itu justru melontarkan komentar-komentar kontroversial, yang terakhir dalam jelang pertandingan melawan Valencia saat mempertanyakan komitmen sejumlah pemainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Scholes: Mourinho Mempermalukan MU |
Scholes gerah dengan sikap Mourinho. Gelandang legandaris itu bahkan menilai Mourinho sudah layak diberhentikan usai kekalahan 1-3 di markas West Ham pada akhir pekan lalu.
"Saya sebenarnya sedikit terkejut dia masih bertahan setelah hari Sabtu, penampilan MU sangat buruk. Dia muncul di konferensi pers dan terus-terusan menyerang para pemain, orang-orang di atas dia karena dia tidak mendapatkan apa yang dia mau. Saya pikir mulutnya itu tidak terkendali dan saya pikir dia membuat malu klub," sembur Scholes.
Baca juga: MU Tersandung di Old Trafford |
Satu poin yang diperoleh dari Valencia menempatkan MU di posisi kedua klasemen Grup H di bawah Juventus [6]. Setelah laga melawan Newcastle United di akhir pekan ini, MU ditunggu laga-laga penting usai jeda internasional: melawan Chelsea dan Juventus.
"Saya tidak tertarik dengan itu, saya tidak perlu tahu apa yang dikatakan Paul Scholes," sahut Mourinho menanggapi kritik terhadap dia.
"Dia punya kebebasan berpendapat seperti orang lain, seperti fans yang bernyanyi "menyerang, menyerang" di babak kedua. Orang-orang bisa mengatakan apa yang ingin mereka katakan, terutama suporter Manchester United, karena saya menghormati sudut pandang mereka," kata manajer asal Portugal ini dikutip the Guardian.
(rin/din)
