.webp)
Cavani sempat tiga tahun bermain bersama Napoli dari 2011-2013. Selama itu, Cavani mampu menciptakan 104 gol dari 117 pertandingan, sebelum bergabung dengan PSG pada musim 2013-2014.
Di Paris ketajamannya sama sekali tak berkurang. Memasuki musim keenam bersama Les Parisiens, Cavani sudah membuat 176 gol dan 34 assists. Kini ia menjadi satu dari trio maut Paris Saint Germain bersama Neymar dan Kylian Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cavani akan menghadapi mantan klubnya Napoli pada lanjutan Liga Champions, Kamis (24/10/2018) dini hari WIB. Jelang laga tersebut presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyebut kalau pintu Napoli masih terbuka untuk Cavani, jika dia mau kembali.
"Anda pasti gila jika tidak senang berada di Napoli. Di rumah, saya punya pemandangan indah ke Kota Roma. Tapi saya akan selau mau menggantinya dengan pemandangan Napoli, sebagaimana rumah saya di Los Angeles," ucap Aurelio De Laurentiis.
"Para pemain tinggal bangun tidur, berlatih, itu saja. Kami membayar mereka untuk bersenang-senang. Setelah itu, mereka punya kebebasan untuk hidup dengan indah," lanjutnya dikutip dari Football Italia.
"Apakah yang saya ucapkan itu pesan untuk Cavani? Semua tergantung dia. Pintu kami selalu terbuka untuknya," ungkapnya dilansir Football Italia.
"Saya bukan dari orang Qatar jadi jika dia tak lagi mau bermain untuk PSG dan mengurangi tuntutan (gaji dan harga), kami bisa saja mencapai kesepakatan dengan klub Prancis itu."
"Tak ada satu pun klub yang mau mempertahankan pemain ketika mereka tak senang. Dia tak lagi berusia 24 tahun. Tapi, mustahil bagi dia untuk cedera. Dia sangat fleksibel dan bisa bermain sampai 38 tahun," tutur De Laurentiis.
Saat ini Napoli sudah punya pemain depan yang cukup bisa diandalkan seperti Lorenzo Insigne (6 gol), Arkadiusz Milik (3 gol), dan Dries Mertens (3 gol).
Baca juga: PSG: Ambisi Besar, Start Kok Buruk? |
