Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018) sepi, meski laga Timnas Indonesia dengan Timor Leste tak lama lagi. Area tak memerah seperti laga-laga Timnas sebelumnya.
Pantauan detikSport di lokasi, SUGBK tidak dipadati penonton menjelang Indonesia vs Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018. Dari laga sebelumnya, Timnas boleh dibilang cukup diminati. Bahkan hingga level Timnas U-16.
Pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB. Hingga dua jam sebelum kick off, masyarakat tidak berebut masuk ke dalam Ring Utama SUGBK. Antrian terlihat tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calo pun Sepi Pembeli
Midou, calo yang ditemui detikSport, mengaku kesusahan mencari pembeli tiket Indonesia vs Timor Leste. Tak banyak penonton yang hadir menjelang pertandingan.
"Saya sudah dari jam setengah dua siang di sini. Bawa 25 lembar baru laku 16. Padahal biasanya laku. Ini juga jual kategori 3 dan 2 cuma dilebihi Rp 10 ribu, masih juga belum habis," katanya.
"Kalau kemarin Indonesia menang lawan Singapura, mungkin lain ceritanya," dia mengutarakan pendapat penyebab tiket kurang laku.
Sebelumnya, warganet menggaungkan protes di linimasa media sosial lewat tagar #KosongkanGBK. Sikap itu sebagai bentuk kemarahan masyarakat atas sejumlah permasalahan sepakbola Tanah Air. Puncaknya terjadi setelah Indonesia kalah 0-1 dari Singapura di laga perdana Grup B Piala AFF 2018.
Seruan agar memboikot laga home Indonesia muncul dengan tuntutan PSSI bisa bekerja lebih profesional, sehingga bisa memperbaiki penampilan timnas ke depannya.
Padahal, laga melawan Timor Leste sendiri cukup penting bagi Indonesia. Skuat asuhan Bima Sakti wajib menang agar bisa menjaga kans lolos ke babak berikutnya. Dengan kondisi kurang banyak yang menyaksikan laganya, mampukah Evan Dimas dkk meraih tiga poin?