Mourinho (Memang) Tak Lagi Spesial

Jakarta - Karier Jose Mourinho bersama Manchester United berakhir dini. Catatan kemenangan manajer asal Portugal itu bersama MU memang tidak setinggi sebelumnya.

Mourinho dipecat MU pada Selasa (18/12). Pemecatan itu tak lepas dari hasil buruk yang didapat Setan Merah pada musim ini.

Usai kalah dari Liverpool, David De Gea dkk tercecer di peringkat enam dengan 26 poin dari 17 laga. MU mencatat tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kali kalah.

Secara keseluruhan, Mourinho memimpin MU dalam 144 pertandingan di semua kompetisi sejak 2016. Selama ditangani Mourinho, MU membukukan 84 kemenangan, 32 hasil imbang, dan 28 kali kalah.

Baca juga: Mourinho dan Tradisi Pemecatannya di Musim Ketiga

Itu berarti persentase kemenangan Mourinho bersama MU sebesar 58,3%. Angka itu jadi yang terendah di sepanjang karier Mourinho sebagai pelatih (di mana ia menangani satu klub paling satu musim penuh).

Mourinho mencatat persentase kemenangan tertinggi saat melatih Real Madrid yakni sebesar 71,9%. Sementara persentase kemenangannya bersama Chelsea selama dua periode (total) adalah 63,6%.

Tak cuma mencatat persentase kemenangan terendah, di MU Mourinho juga untuk pertama kalinya tak jadi juara liga bersama tim yang ditanganinya. Ia 'cuma' mempersembahkan satu gelar Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Europa.

Baca juga: Statistik Mourinho di MU Memang Buruk!

Persentase kemenangan Mourinho bersama tim-tim yang dilatihnya (paling tidak satu musim penuh):

Porto: 71,7%
Chelsea (2004-2007): 67.0%
Inter Milan: 62.0%
Real Madrid: 71,9%
󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿Chelsea (2013-2015): 58.8%
Manchester United: 58.3%

Baca juga: 5 Manajer Calon Pengganti Jose Mourinho di MU

(nds/mrp)