Dalam rilis PSSI yang diterima detikSport, Sabtu (22/12/2018), PSSI menghukum Krisna Adi karena terbukti ikut menjalankan praktik match fixing. Ia sengaja membuat timnya kalah.
Dalam pertandingan PS Mojokerto Putra melawan Aceh United di 8 besar Liga 2, 19 November 2018, Krisna Adi sengaja membuat timnya kalah. Saat mendapat penalti, Krisna Adi asal-asalan mengeksekusinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat perilakunya, Krisna Adi dihukum larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia seumur hidup. Asep Edwin, ketua Komisi Disiplin PSSI, mengaku sudah mengantongi bukti-bukti keterlibatan Krisna Adi.
"Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," kata Asep.
Klub Krisna Adi, PS Mojokerto Putra, juga kena hukuman dari PSSI. Klub Liga 2 yang dikelola Vigit Waluyo, yang disebut-sebut pelaku sejumlah match fixing di Indonesia, dilarang ikut kompetisi di 2019.