Mbah Putih disebut terlibat dalam pengaturan skor. Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, menyebut namanya dalam acara Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 yang ditayangkan Trans7.
Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, mengatakan sudah mengambil langkah tegas mengenai dugaan keterlibatan Mbah Putih dalam pengaturan skor di Liga 3. Mbah Putih pun langsung dinonaktifkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah tidak melibatkan Pak Dwi sejak namanya ikut disebut. Jadi, kami tidak melibatkannya," ujar Asep kepada pewarta, Jumat (28/12/2018).
"Kami tentu kaget ya, nama dia disebut terlibat. Jadi tidak mungkin kami bersidang melibatkan orang yang namanya disebut," kata Asep.
Menurut Asep Mbah Putih sudah tak dilibatkan lagi dalam sidang Komdis. Tidak ada lagi tanda tangan Dwi Irianto dalam surat keputusan Komdis.
"Kesepakatan di Komdis PSSI sudah tidak melibat dia. Bisa dilihat dari SK keputusan PSMP. Sudah tidak ada tanda tangan Dwi Irianto," ujar dia.
Kasus pengaturan skor di sepakbola Indonesia tengah ditangani kepolisian lewat Satgas Anti Mafia Bola. Sejauh ini, ada tiga orang yang ditangkap, anggota exco yang juga ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng, Priyanto, dan Anik Yuni Artika Sari.
(ads/fem)