Sejak memenangi Piala Liga Inggris di 2008, Tottenham Hotspur belum lagi merasakan gelar juara. Meski puasa titel sudah 10 tahun, Spurs tak bisa dibilang jelek karena mereka sukses menunjukkan kelas sebagai tim top Inggris di Premier League.
Bersama manajer Pochettino, Tottenham menembus empat besar klasemen akhir pada tiga tahun terakhir. Harry Kane dkk dua kali duduk di peringkat ketiga (2015/2016 dan 2017/2018), dan sekali jadi runner-up di musim 2016/2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang duel dengan Tranmere Rovers di Piala FA malam nanti, Mauricio Pochettino menyebut turnamen itu (dan juga Piala Liga Inggris) tak pernah jadi targetnya.
"(Jika) bisa memenangi Carabao Cup dan finis di papan tengah klasemen, saya pikir saya sudah dipecat beberapa tahun lalu," ucap Pochettino.
"Sekalipun kami memenangi dua atau tiga Piala Liga atau Piala FA, jika Anda tak finis di tempat kami finis dalam tiga tahun terakhir, saya tak tahu apakah Daniel Levy punya cukup kesabaran dengan saya atau berkata 'Oke Anda ada di peringkat ke-10 Premier League, saya akan memberikan Anda kontrak baru'," lanjut dia dilansir Dailymail.
Lebih jauh lagi, Pochettino menyebut memenangi Piala FA atau Piala Liga Inggris bukanlah kesuksesan. Apalagi jika di Premier League Tottenham terpuruk ke papan tengah. Tottenham ingin berlaga dan konsisten di level yang lebih tinggi ketimbang dua turnamen itu.
"Orang-orang ingin trofi dan (mereka berpikir) itu artinya Anda sukses. Tentu saja pada beberapa proyek, beberapa klub, saat gagal mengangkat trofi, Anda dianggap gagal. Tapi proyek Tottenham sangat berbeda. Kami memiliki fokus yang lebih besar ketimbang memenangi trofi."
"Itu bukan berarti kami tak fokus untuk menang lawan Chelsea di Carabao Cup atau di Piala FA. Tapi, kadang Anda butuh banyak kebetulan-kebetulan untuk menang. Swansea City memenangi Carabao Cup dan mereka sekarang di divisi dua. Wigan juga melakukannya dan mereka di Championship. Apa itu sukses?"
"Jelas kami ingin trofi. Tapi, bukan artinya itu bisa membawa kami di level berbeda. Level berbeda adalah ketika Anda memenangi Premier League dan bisa menjadi penantang gelar liga tiap musimnya," tegas Pochettino.
Baca juga: Jadwal Babak Ketiga Piala FA 2018/2019 |