.webp)
Peluang itu didapat pekan lalu saat City secara mengejutkan kalah 1-2 pada laga tandang ke Newcastle United. Liverpool yang menjamu Leicester City di Anfield sehari setelahnya dijagokan menang dan mengamankan posisi puncak dengan unggul tujuh poin.
Baru tiga menit berjalan, Liverpool sudah unggul lewat gol Sadio Mane dan tanda-tandanya mereka bakal menang dengan mudah. Tapi The Foxes justru mengejutkan dengan mencetak gol penyama kedudukan lewat Harry Maguire dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool lantas cuma unggul lima poin dan di pekan ke-25 ini, City lagi-lagi bertanding lebih dulu saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (3/2/2019) malam WIB kemarin. Situasinya City menang 3-1 dan memangkas jarak poin menjadi dua.
Tekanan pun begitu besar mengarah kepada Liverpool yang melawat ke markas West Ham United dini hari WIB tadi. Hasil imbang lawan Leicester berpotensi terulang karena sepertinya mental para pemain Liverpool tengah terganggu ditambah badai cedera yang menghantam.
Betul saja ketika keunggulan Liverpool lewat gol Mane pada menit ke-23 hanya bertahan lima menit setelah Michail Antonio menyamakan skor. Tak ada lagi gol tercipta hingga akhir laga dan Liverpool cuma bisa menambah satu poin untuk unggul tiga angka di puncak klasemen.
Dengan kondisi seperti ini maka City pun berpeluang besar menggeser mereka andaikan mampu menang di kandang Everton, Kamis (7/2) dini hari WIB besok. Meski kedua tim bakal punya 62 poin, City unggul produktivitas gol saat ini yakni +46 berbanding +41.
"Ya, saya yakin soal itu," papar manajer Juergen Klopp soal timnya tidak akan goyah dengan tekanan City."Saya rasa sudah sekitar lima, enam, tujuh, delapan pekan, kita bicara soal persaingan dua tim dan kini Tottenham tiba-tiba masuk."
"Mereka punya situasi yang sangat sulit dan mampu mengatasinya dengan baik, saya harus memuji kinerja Pochettino dan timnya, menang di akhir laga dengan banyaknya pemain cedera. Saya yakin 100 persen bahwa mereka masih ada dalam perburuan gelar juara. Seperti itulah situasinya," sambungnya seperti dikutip FourFourTwo.
Ini bukan sekali Liverpool punya kesempatan menjauhi City karena situasinya sama di awal Januari. Liverpool yang kala itu unggul tujuh poin bisa saja melebarkan jarak jadi 10 poin, tapi malah terpangkas jadi empat karena dikalahkan Citizens di Etihad Stadium.
"Jika Anda ingin memuncaki klasemen di akhir musin, maka Anda harus bisa mengatasi situasi yang lebih sulit ketimbang kami hari ini, itulah faktanya. Tentu saja Anda butuh pemain yang fit dan bisa diturunkan, itu sedikit membantu."
"Kami punya 62 poin, cuma kalah sekali sepanjang musim ini, yang mana itu sangat positif. Tapi saya sudah melihat dari wajah kalian (media), bahwa kalian mulai kasihan pada kami - Anda tidak perlu seperti itu, kami baik-baik saja, semuanya oke kok," papar Klopp.
(mrp/ran)
