Gerak Cepat Satgas: Geledah Kantor dan Apartemen Joko Driyono

Jakarta - Satgas Anti Mafia Bola terus melakukan pencarian barang bukti kasus match fixing. Setelah sempat geledah kantor PSSI, kini penggeledahan ke apartemen Joko Driyono.

Pada Rabu (30/1/2019), Satgas menggeledah kantor lama PSSI di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Penggeledahan kurang lebih berjalan selama tiga jam.

Di saat bersamaan, penggeledahan juga dilakukan Satgas di kantor baru PSSI, yang berlokasi di FX Sudirman. Penggeledahan berlangsung lama lantaran baru tuntas pada Kamis (31/1/2019) pagi WIB.

Keesokan harinya, Jumat (1/2/2019), satgas melanjutkan pencarian bukti-bukti match fixing ke kantor bekas PT Liga Indonesia di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta. Di sana satgas menemukan dokumen Persija Jakarta yang sudah dihancurkan dan pintu rahasia dari kantor PT LI menuju kamar apartemen milik Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Baca juga: Apartemen Joko Driyono Digeledah Satgas Anti Mafia Bola

Sebelum menggeledah kantor PSSI, satgas memanggil Joko untuk diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis (24/1/2019). Pria yang akrab disapa Jokdri itu diperiksa selama 11 jam dengan 45 pertanyaan.

Satgas terus mengembangkan bukti-bukti dalam mengungkap kasus match fixing. Kali ini, satgas melakukan penggeledahan apartemen Jokdri yang berada di Taman Rasuna Tower 9 pada Kamis (14/2/2019) malam WIB.

Pukul 22.03 WIB, tim satgas bertemu dengan Jokdri di lokasi geledah dan mulai melakukan penggeledahan dengan disaksikan langsung oleh Jokdri dan pihak security. Pukul 23.30 WIB, satgas tim melanjutkan penggeledahan ke kantor Jokdri.

detikSport sudah berupaya menghubungi Joko Driyono lewat sambungan telepon untuk dimintai konfirmasi, namun sampai saat ini belum bisa dihubungi. Nomor telepon pria berkacamata itu masih mailbox.

Baca juga: Satgas Temukan Pintu Rahasia Joko Driyono di Bekas Kantor PT LI

(ran/din)